Torowamba, Keindahan Yang Terganti
![]() |
Tambak Udang Di sepanjang pantai Torowamba |
Toro Wamba merupakan salah
satu Obyek Wisata yang berada di Kecamatan Sape tepatnya di Desa Lamere, dan
berjarak 2 km dari pemukiman masyarakat lokal, dengan jarak lebih kurang 6 km
dari Ibu Kota Kecamatan Sape. Obyek ini dapat dijangkau oleh kendaraan bermotor
baik roda empat maupun roda dua. Toro Wamba menyajikan khas
sajian alam daerah tropis yaitu pantai dengan air yang jernih dengan hamparan
pasir putih, kemudian berbagai macam aktivitas yang dapat di laksanakan oleh
wisatawan seperti berenang, snorkling, diving, memancing, berjemur serta
bersantai. Toro Wamba juga menyediakan akomodasi (penginapan) yang berartistik
lokal yang dapat dijangkau serta dikelola langsung oleh masyarakat setempat.
Tapi kini keindahan Torowamba telah berganti. Pantai yang dulunya bersih dan indah justru yang ada di sana hanya tambak udang. Torowamba sudah disulap menjadi Tambak udang. pantainya lenyap, yang terlihat hanya sedikit penampakan warna putih pasir dari dasar laut. Kemudian pikiran saya mengarah ke Lariti. Saat ini Lariti menjadi target untuk reksreasi, dari pantainya yang indah hingga pulau di tengah laut yang juga bisa diakses jika air surut. Tapi terkadang kita menyadarinya bahwa Lariti yang tersisa sekrang hanyalah sisanya saja. Loh kenapa demikian ? Seperti yang dikatakan bang Olan, lariti yang mempunyai nama lain Kalampa jara dulunya sangat banyak pohon rindang untuk berteduh, menikmati pasir putih yang cantik sambil melepas lelah.
Keberadaan tambak Udang justru sangat mengancam tempat itu, saya khawatir Lariti akan hilang seperti yang terjadi di Torowamba sekarang. Tidak menutup kemungkinan juga keberadaan tambak udang mungkin akan menyebar disekitar pantai disape, sebut saja Naga Nuri ( Nanga nur ). Apa mungkin nanti meenjadi target tambak udang ?? mudah-mudahan tidak, karna sejarah mencatat Naga Nuri ada tempat pintu masuknya Islam di Tanah Bima jangan sampai akan dibangun Tambak udang.
Post a Comment