f Uang Dalam Kubangan - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Uang Dalam Kubangan

Kerbau Berkubang di sekitar Situs Wadu Pa'a
Di dalam kubangan ini ada lima ekor kerbau gemuk yang sedang menikmati hidupnya di alam bebas di sekitar obyek Wisata Wadu Pa'a. Harga satu ekor kerbau saat ini dipatok minimal sepuluh juta rupiah. Nah, inilah yang saya maksudkan uang dalam kubangan itu. Lima ekor kerbau sudah pasti harganya minimal lima puluh juta rupiah. Di desa-desa seperti di pesisir Soromandi, kehidupan warganya tampak sederhana. Rumahnya sederhana dan tidak ada kesan mewah. Tapi mereka memiliki ternak yang banyak. Mereka adalah pekerja yang ulet. Ukuran kekayaan bagi mereka bukanlah rumah mewah dan mobil mewah serta pakaian mewah. Bertani, beternak dan memiliki banyak beras, bawang dan ternak adalah kekayaan mereka. 


Sebab aset-aset itu akan sangat membantu ketika mereka kesulitn uang untuk sekolah anak-anaknya. Soal makan minum setiap hari, mereka makan dan minum apa adanya dari hasil alam sekitar. Yang penting ada nasi dan sayur yang dipetik di alam sekitar. Soal ikan, mereka sudah terbiasa menjemur ikan-ikan kecil dari hasil tangkapan untuk jadi ikan kering yang siap disantap sewaktu-waktu.
Kembali ke kerbau-kerbau ini, setiap pagi mereka keluarkan dari kandang atau tempat khusus yang dikenal dengan "SO" atau hamparan lembah tempat pelepasan ternak kemudian dituntun menuju kubangan dan padang rumput. Sepanjang hari kerbau-kerbau ini dibiarkan bermain di kubangan dan merumput. Menjelang senja pemiliknya kembali menuntun kerbau menuju SO atau kandang yang disiapkan dekat rumah mereka.


Seekor Kerbau merumput di sisi selatan situs Wadu Pa'a

Itulah hari-hari yang mereka lewati dalam balutan keindahan alam Soromandi dan berbagai peninggalan sejarahnya seperti Benteng Asa Kota dan Wadu Pa'a serta pantai-pantai indah lainnya di pesisir Soromandi.

1 komentar

Unknown mengatakan...

Halo, saya tertarik dengan isi tulisan blognya. Boleh minta alamat emailnya? Ada beberapa yang ingin saya ketahui dan tanyakan. Ini kontak saya, partnership@pikavia.com . Makasiih :)

Diberdayakan oleh Blogger.