Lawatan Sejarah NTB 2015
pose bersama anggota Majelis Kebudayaan Mbojo dan tim dari Propinsi NTB |
Sabtu 31 Oktober 2015, perwakilan pemuda se NTB dan 5 orang finalis
Puteri Pariwisata NTB 2015 berkumpul di Tambora dalam tajuk kegiatan
Lawatan Sejarah NTB 2015 yang dirangkaikan dengan Jambore Seni Pelajar
2015. Mereka hadir di tanah Tambora dan berbaur dengan masyarakat dan
pelajar di wilayah sekitar Tambora untuk saling bercerita, bertukar
pikiran,pengalaman dan informasi tentang sejarah dan situs cagar budaya
di Nusa Tenggara Barat. Dalam suasana kehangatan dan keakraban di tengah
api unggun yang berkobar mengalahkan dinginnya dusun Pancasila,
perwakilan pemuda,pelajar,mahasiswa dan komunitas budaya se-NTB itu
berbaur dan saling memberikan informasi tentang situs cagar budaya dan
pariwisata di wilayah masing-masing.
Atraksi Seni budaya tradisional Mbojo |
Majelis Kebudayaan Mbojo
yang menjadi bagian dari kegiatan tersebut mempresentasikan tentang Asi
Mbojo, Dana Taraha dan Langgar Kuno di kelurahan Melayu Kota Bima.
Pemaparan itu kemudian diapresiasi oleh kelompok lainnya. Suasana
keakraban terjalin indah, meski menunpangi truk adventure ke Rumah Atas
Di Kawasan Kebun Kopi Tambora menerobos dinginnya malam hutan Tambora.
Tidak hanya itu, Tim Lawatan Sejarah juga mengunjungi Situs-Situs
sekitar Kawasan Kebun Kopi Tambora dan mengunjungi Pura Jagad Agung Di
kawasan Tambora.
Disamping lawatan sejarah, kegiatan juga diisi
pemutaran film, Workshop Kriya dan penulisan Kreatif Tentang Benda Cagar
Budaya yang dipandu oleh Alan Malingi dan Dr.Endo Suanda( Direktur
Lembaga Pendidikan Seni Nusantara), dan pagelaran kesenian, Pesertanya
adalah siswa SMP dan SMA di lereng Tambora, termasuk dari kecamatan
Sanggar.
Pembukaan oleh Kadisbudpar NTB |
Event seni budaya NTB ini dibuka secara resmi oleh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi NTB, Fauzan Khalid dan
dihadiri oleh Kepala dan jajaran Taman Budaya Mataram, Dinas Pariwisata
Kabupaten Dompu dan masyarakat di lereng barat Tambora. Dalam sambutan
pembukaaannya, Fauzan Khalid memberikan apresiasi terhadap antusiasme
para pelajar,mahasiswa,pelajar dan komunitas budaya se-NTB mengikuti
kegiatan Jambore seni dan lawatan Sejarah. " Kedepan, kita akan terus
mendukung kegiatan ini dan tema perayaan Festival Tambora tahun
2016,kita akan mengangkat tentang Seni dan Lingkungan sesuai kondisi
real yang ada di Tambora saat ini dimana perladangan dan pembabatan
hutan masih marak dilakukan. " Ungkap Fauzan.
![]() |
Pose bersama siswa SMP SMA di lereng Tambora usai Workshop Penulisan Cagar Budaya |
Berkaitan dengan
Lawatan Sejarah NTB, akan terus berlanjut dimasa mendatang karena
manfaatnya
cukup besar bagi peningkatan pengetahuan generasi muda
terhadap sejarah dan budayanya, serta mengenalkan berbagai situs
sejarah,budaya dan obyek wisata kepada publik melalui maraknya jejaring
sosial saat ini. Alan Malingi menggagas ide untuk membuat grup khusus
lawatan sejarah NTB di media sosial Facebook sebagai wadah tempat
berbagi informasi tentang sejarah,budaya dan pariwisata NTB.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment