Makam Sang Pembaharu

Makam Sultan Hasanuddin 

Inilah makam Sultan Bima ke 5 Sultan Hasanuddin bergelar Ma wa a Bou atau sang Pembaharu. Memerintah pada tahun 1696 - 1731 M. Namanya terilhami dari nama kakeknya yaitu Sang Ayan Jantan Dari timur,sultan Hasanuddin Makassar. Hasanuddin adalah putera sulung dari Sultan Jamaluddin,sultan Bima ke 4 yang menikah dengan Karaeng Tana Tana yang merupakan puteri dari Karaeng Bisei. Sedangkan Karaeng Bisei adalah putera dari Sultan Hasanuddin Makassar. Pada usia 25 Tahun Sultan Hasanuddin menikah dengan Karaeng Bisampole.

Motif Nggusu Waru Pada Nisan Sultan Hasanuddin 

Selama masa pemerintahannya, Bima menjalankan sistim perdagangan bebas serta menyebarkan dakwah islamiah ke wilayah Manggarai dan sekitarnya. Hasanuddin melakulan pembaharuan di segala bidang terutama bdang ekonomi dan perdagangan. Perdangan bebas yang diterapkan Hasanuddin sangat menyulitkan Belanda yang ingin menguasai Bandar Bima.

Sultan Hasanuddin meninggal pada tahun 1731 dan tahta dilanjutkan oleh Sultan Alauddin Manuru Daha.Makam sultan Hasanuddin adalah di kompleks makam DanaTahara di sebelah timur makam sultan Bima ke 16 H.Ferry Zulkarnain.

Penulis : Alan Malingi