Praja Keta
Di tengah maraknya obat
kimia, obat tradisional ternyata tidak ketinggalan daya tariknya. Praja Keta
misalnya, walaupun obat tradisional ini sudah ada sejak ratusan tahun yang
lalu, sampai sekarang peminatnya masih tetap ada. Terbukti dengan masih
banyaknya penjual Praja Keta di pasar ataupun di kampung. Duama Heyo, salah
satu pembuat Praja Keta mengaku “Praja Keta ini masih banyak yang cari, yang
buatpun masih banyak” akunya.
Praja Keta merupakan obat
tradisional yang berbentuk pil, bahannyapun sederhana, yaitu beras ketan hitam
dan beras biasa yang dicampur dengan air. Walaupun bahannya sederhana, tapi
tidak dengan khasiatnya. Praja Keta cocok untuk semua penyakit, baik penyakit
yang berat maupun yang ringan seperti asma, kencing manis, penyakit mata,
sariawan, dll. Duama Heyo menjelaskan bahwa “Praja keta ini cocok untuk semua
penyakit, kalau panas dalam atau sariawam, tinggal kunyah 1 atau 2 biji,
biasanya langsung sembuh” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan
obat kimia dan tradisional lainnya, harga Praja Keta cukup murah. Dengan uang
Seribu kita sudah bisa mendapatkan 1 bungkus Praja Keta, dengan 5-6 biji
didalamnya. Walaupun cukup murah, dan bahan untuk membuatnya sangat sederhana,
namun tidak semua orang bisa membuatnya. Duama Heyo mengungkapkan bahwa “setiap
proses selalu ada do’anya, dan tidak sembarang orang bisa membuatnya”
ungkapnya.
Walaupun banyak khasiatnya,
namun ada juga orang yang tidak percaya akan khasiat obat tradisional ini.
Karena obat tradisional kebanyakan bukan hasil studi ilmu pengetahuan, dan uji
laboratorium seperti obat kimia, melainkan kebiasaan turun temurun. Duama Heyo
menjelaskan “yang percaya ya tetap cari obat ini, tapi kalau yang tidak
percaya, ya tidak mau pakai” jelasnya.
Penulis : Aimin-Kampung Media Tembe
Nggoli
Post a Comment