Saksikan Penobatan Jena Teke Kesultanan Bima
Sebuah event budaya yang langka dan sakral kembali
digelar di tanah Bima yaitu Penobatan Jena Teke atau putera Mahkota kesultanan
Bima Muhammad Putera Ferryandi menggantikan almarhum Sultan Bima XVI H.Ferry
Zulkarnain, ST. Perhelatan itu akan dilaksanakan pada Minggu 18 September 2016
pukul 08.30 Wita di Asi Mbojo.
Ketua
Panitia Pelaksana, Abdul Karim Azis, SH mengemukakan bahwa penobatan Jena Teke
merupakan event budaya dalam rangka pelestarian nilai-nilai budaya Mbojo
terutama penerus tongkat estafet lembaga kesultanan Bima. Keberadaan Jena Teke
merupakan penerus marwah kebudayaan Mbojo di masa kini dan akan datang. “
Sebelum penobatan akan diawali prosesi siraman dan silaturahmi calon Jena Teke
ke Temba Ncuhi atau sumur Ncuhi Dara di kelurahan Dara Kota Bima. “ Urai Dae
Kero, sapaan Abdul Karim Azis, SH.
Menurut
rencana, event ini akan dihadiri oleh 20 perwakilan Raja dan Sultan Nusantara
dan juga sesepuh masyarakat Bima di luar daerah. Prosesi penobatan akan diawali
oleh arak-arakan rombongan Jena Teke dari pasar Bima menuju Asi Mbojo. Humas Panitia, Alan Malingi mengemukakan, rombongan Jena Teke terdiri dari Imam Kesultanan, Penghulu Melayu, atraksi
kesenian, pasukan berkuda kesultanan, bendera dan lambang kesultanan. Barisan rimpu
dan masyarakat. " Sementara di Istana Bima akan digelar berbagai macam atraksi
kesenian sambil menunggu kehadiran rombongan Jena Teke." Papar Alan.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment