Jejak Sultan Ismail
![]() |
Pasukan Suba Ngaji memasuki Istana Bima |
![]() |
Bumi Renda (panglima perang) kerajaan Bima |
Empat tahun setelah letusan
dahsyat Tambora, perairan laut utara pulau Sumbawa dan sekitarnya dipenuhi para
bajak laut atau yang dikenal dengan “Tabelo”. Perairan Sulawesi juga tak luput
dari serangan Tabelo. Suasana di laut semakin kacau. Kampung-kampung dan
pulau-pulau tak luput dari serangan. Harta benda dijarah. Jiwa manusiapun
berguguran. Akibat dari keadaan itu, para penghuni pulau banyak yang mengungsi
mencari tempat yang aman. Perairan selat Sape dan sekitarnya hingga di wilayah
kerajaan Sanggar diserang Tabelo yang dikenal oleh orang-orang Bima dengan
Pabelo. Serangan Pabelo memaksa Sultan Ismail membentuk pasukan khusus menumpas
Pabelo. Pasukan itu diberinama “Suba Ngaji”. Tugas khusus lasykar ini adalah
menumpas Pabelo dan mengamankan sultan beserta keluarganya dari Pabelo.Pabelo
memporak-porandakan kerajaan Sanggar yang belum pulih dari amukan Tambora.
Rakyat yang tidak berdaya diangkat dengan paksa dan dijadikan budak belian
sebagai salah satu komoditi dagang dalam pasar perompak.
Disamping
bergelar Ma Wa’a Alu, Sultan Ismail juga diberi gelar Manuru Sigi atas jasa dan
pengabdiannya dalam pembangunan mushalla dan masjid di seluruh wilayah
kesultanan Bima. Sultan Ismail wafat pada tahun 1854.
Penulis : Alan
Malingi
Sumber :
Sejarah Bima Dana
Mbojo, Abdullah Tayib, BA
Peran Kesultanan Bima
Dalam Perjalanan Sejarah Nusantara, M.Hilir Ismail
Kebangkitan Islam Di
Dana Mbojo, N. Hilir Ismail
Profil Raja Dan
Sultan Bima, M.Hilir Ismail & Alan Malingi
Chambert Loir Henry,
Syair Kerajaan Bima, Lembaga Pendidikan Prancis Untuk Timur Jauh (EFEO),
Jakarta 1982.
Chambert Loir Henry,
Sitti Maryam R. Muhammad Salahuddin,” Bo Sangaji Kai”, Yayasan Obor, Jakarta,
1999.
Abdul Gani Abdullah,
Badan Hukum Syara Kesultanan Bima, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Ahmad Amin, Sejarah
Bima “Sejarah Pemerintahan Serba – Serbi Kebudayaan Bima”’ (Stensil) 1971.
Muslimin Hamzah,
Ensiklopedia Bima, 2004
www.alanmalingi.wordpress.com
Post a Comment