Sensasi Sambal Tota Fo'o

Bagi masyarakat Bima, makanan adalah obat. Makanan justru menjadi penyembuh penyakit, bukan menyumbang penyakit. Maka konsep keseimbangan gizi dalam menu makanan perlu diperhatikan agar tubuh menjadi sehat dan seimbang. Salah satu menu khas Mbojo yang penuh sensasi pedas-pedas asam adalah sambal Tota Fo’o. Bahan utama pembuatan sambal ini adalah mangga muda, tomat, air santan kelapa, cabe dan garam secukupnya. Sederhana bukan?. Disebut Tota Fo’o karena Mangga muda atau Do’o dipotong atau dicincang kecil-kcil kemudian dicampur dengan air santan kelapa, garam dam cabe dan sedikit daun kemangi. Jadilah sensasi pedas dan asam di lidah anda.

Saat ini penjual sambal Tota Fo’o sudah banyak di kota Bima. Lesehan atau warung yang menjual makanan khas Mbojo terdapa di jalan seokarno Hatta depan Paruga Nae, di warung Ibu Esti di sebelah selatan Terminal Dara Kota Bima, serta di di dalam kampung seperti di kelurahan Sadia, Penaraga, Penatoi dan wilayah kelurahan lainnya.” Setiap hari kerja, warung-warung tersebut selalu dipadati para pegawai yang menikmati santap siang dengan menu Tota Fo’o. “ Tutur Alamsyah, salah seorang guru di kota Bima.  

Sambal Tota fo’o adalah obat mujarab untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi serta radang tenggorokan. Sambal Tota Fo’o sangat cocok disuguhkan dengan nasi panas, ikan bakar dan sayur bening. Ayo, mencoba sensasi sambal Tota Fo’o.

Penulis : Alan Malingi