f Berlayarlah Dan Jangan Lupa Kembali - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Berlayarlah Dan Jangan Lupa Kembali

Perahu Rhama The Fastest memiliki bobot muatan 1000 Ton. Proses pembuatan kapal ini mencapai dua setengah tahun dan mulai diluncurkan pada Minggu 9 Oktober 2016. Pembuatan perahu ini menelan biaya sebesar Rp. 7 Milyar dan merupakan perahu terbesar sepanjang sejarah pembuatan perahu pinisi di desa Sangiang selama ini. Pembuat perahu adalah warga desa Sangiang kecamatan Wera Kabupaten Bima. Mereka membuat perahu secara tradisional dan dilakukan secara gotong royong.

Pemilik perahu H.Adlan, S.Pd mengemukakan kayu yang digunakan dalam pembuatan kapal ini adalah kayu Ulin. “masalah yang dihadapi adalah proses pembelian kayu yang sulit, sehingga proses pembuatan perahu memakan waktu sampai lebih dari dua tahun. “ Papar pengusaha yang sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bima ini.

Sementara itu, Ayang Syaifullah melalui akun Facebooknya mengemukakan bahwa panjang lunas kapal 25 meter. Panjang keselurahan 55-60 meter. Lebar kapal 14 meter dan tinggi kapal 13 sampai 15 meter.  Sementara kekuatan mesin 12 silinder atau 850 PK. Menurut rencana, Rhama The Fastest akan mengarungi pelayaran sepanjang pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Selamat dan sukses untuk peluncuran KM Rhama The Fastest dengan iringan doa Bismillahimajreha Wamursaha Inna Rabbi La Gafururrahim (Dengan nama Allah menjalankan perahu ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya tuhanku maha pemaaf lagi pengasih).


Penulis : Alan Malingi 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.