Konotasi Range
Range adalah salah satu nama kue
tradisional Mbojo. Range terbuat dari beras ketan, kelapa dan
gula. Rasanya manis dan gurih. Tapi di kalangan masyarakat Bima, nama Range
kadang berkonotasi porno yang diindentikkan dengan alat kelamin perempuan. Ada
pula jenis kue lainnya yang berkonotasi pada kelamin perempuan yaitu kue
Kalempe. Entah apa yang menyebabkan dua jenis kue ini “berkonotasi” pada alat
kelamin perempuan.Apakah karena bentuknya yang mirip ? oh, mungkin tidak ya.
Tetapi semuanya kita kembalikan kepada tutur masyarakat yang telah berlangsung
lama.
Pada masa lalu Range sering
menjadi pelengkap dalam Jangko. Jangko adalah wejangan yang berisi berbagai
macam jenis kue dan nasi yang disebut oha santa dan oha mina dalam acara-acara
doa dan hajatan warga. Biasanya setelah doa dibagikan Jangko yang di dalamnya
juga berisi kue Range.
Terlepas dari konotasi dalam
range, kue tradisional Bima yang satu ini sangat digemari. Apalagi dibelahannya
ada gula putih dan bercampur dengan gurihnya adonan beras ketan dan kelapa yang
menjadi bahan dasar pembuatan Range. Kue Range dihasilkan dengan dibakar di
atas bara api. Untuk menghasilkan bentuk Range memang ada catakan khusus.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment