f Tradisi Ngaha Nggula - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Tradisi Ngaha Nggula

Foto di atas adalah foto salah satu kuliner khas Mbojo yang disebut Mangge Mada. Karena Menu utama dari upacara Ngaha Nggula adalah Mangge Mada. Upacara Ngaha Nggula adalah rangkaian ke-16 dari prosesi pernikahan adat Bima. Ngaha Nggula dilaksanakan setelah upacara siraman atau yang dikenal dengan Boho Oi Ndeu dan sebelum upacara ramah tamah yang dikenal dengan Tawori atau Pamaco.   Sebenarnya upacara ini merupakan upacara do’a yang dihadiri oleh Kepala Desa atau gelarang, penghulu atau lebe dan para tokoh agama dan adat beserta sanak saudara.Dalam upacara ini para undangan akan menikmati makanan khas Mbojo yaitu “Mangge Mada”. Mangge mada sejenis lauk pauk yang dibuat dari isi perut kambing atau kerbau, yang di cincang halus. Kemudian dicampur dengan santan kelapa, diberi bumbu “ringa” (wijen) dan bumbu khas Mbojo yang lain.


Pada sore hari sesudah sholat ashar, dilanjutkan  dengan upacara adat “tawori” atau “pamaco”. Upacara ini berlangsung di uma ruka dihadiri oleh para sanak keluarga atau anggota keluarga saja. Dalam upacara tawori atau pamaco, seluruh keluarga akan datang memberikan sumbangan kepada penaganten baru untuk dijadikan modal dalam mebina rumah tangganya.Pada masa lalu tawori atau pamaco hanya upacara untuk  keluarga dalam rangka mengumpulkan sumbangan untuk kedua penganten. 

Penulis : Alan Malingi

Sumber :

Rangkaian Pernikahan Adat Bima-Dompu, M.Hilir Ismail & Alan Malingi 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.