f Keunikan Sarone - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Keunikan Sarone

Peniup Sarone, Zakariah alias Jeko 
Sarone adalah sebuah alat musik tiup dari  Bima. Alat musik ini  termasuk golongan aerofon yang berlidah. Menurut jumlah lidahnya termasuk tipe klarinet karena lidahnya hanya satu, yang menurut bahasa setempat, lidah ini disebut Lera. Bentuk tabungnya adalah konis ( makin lama makin besar)
           
Sarone, dibuat dari dua bahan pokok yaitu buluh ( jenis bambu kecil) dan daun lontar. Lolo dan anak lolo terdiri atas bulu.. Pada lolo terdapat 6 (enam) bongkang ( lubang) di atas, dan satu lubang di bawah. Cara melubangi dilakukan dengan menggunakan kawat besar yang dibakar. Jarak antara lubang yang satu dengan yang lainnya diukur dengan mengambil ukuran keliling lolo. Sedang lubang yang ada di bawah, jaraknya ½ (setengah)dari jarak antara dua lubang diatas.

Sarone ada yang berlubang lima di atas dan ada yang berlubang 6 (enam) di atas. Sedang lubang dibawah tetap satu. Untuk yang mempunyai lima lubang, nada – nadanya adalah, do, re, mi, fa dan sol. Bila sarone ditup, nada do diperoleh dengan menutup semua lubang, baik lubang diatas maupun lubang di bawah. Nada re diperoleh dengan membuka lubang paling bawah.

Nada mi diperoleh dengan membuka dua lubang nada fa dengan membuka tiga lubang. Sedang nada sol diperoleh dengan menutup lubang kedua dari atas, sementara lubang – lubang yang lain dibuka. Pada serune yang memiliki enam lubang, bertambah satu nada yaitu nada si.

Penulis : Alan Malingi
Sumber : Ensiklopedia Musik Dan Tari Daerah Nusa Tenggara Barat 1978/1979



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.