Seni Bela Diri Gantao
Mpa’a Gantao adalah
salah satu jenis tarian rakyat dan adu ketangkasan bela diri menggunakan tangan
kosong. Mpa’a Gantao diperkirakan hadir di Bima akibat kontak budaya dengan
Makassar. Mpa’a Gantao digelar untuk hajatan-hajatan warga dan acara hiburan. Mpa’a
Gantao diiringi alunan musik Gendang,
Gong, Serunai(Sarone), dan Tawa-tawa. Penabuhnya ada 5 orang terdiri dari 2
orang penabuh gendang kecil, satu orang pemukul Gong, peniup Sarone (Serunai
Khas Bima), dan pemukul Tawa-tawa( katongga).
Pada perkembangannya,
Mpa’a Gantao terus berlanjut dan marak digelar di kampung-kampung baik di kota
Bima maupun kabupaten Bima dan Dompu. Hingga saat ini, tradisi Mpa’a Gantao
semakin digemari. Mpa’a Gantao sudah menjadi tradisi rutin di kampung-kampung
terutama di wilayah kelurahan Rabangodu Selatan, Rabadompu Barat dan Timur,
Kumbe dan Oi Mbo, Sadia dan Mande Kota Bima.
Mpa’a Gantao diawali
penabuhan Gendang bertalu-talu diikuti oleh Gong, Serunai dan Tawa-Tawa.
Sekitar satu menit kemudian, muncullah salah seorang pendekar(pemain)
selanjutnya disebut pendekar 1 memberi hormat dan melakukan atraksi semacam
silat secara individual, lalu disambut tepuk tangan dan sorak sorai para
penonton dan hadirin. Setelah pendekar 1 selesai malkukan atraksi individual
dan memberi hormat, lalu disusul oleh pendekar 2 atau lawan yang melaksanakan
atraksi individual pula. Setelah itu lalu dilaksanakan adu ketangkasan dan duel
antara pendekar 1 dan 2. Mereka (Pendekar 1 dan 2) mengawali permainan Mpa’a
Gantoa dengan bersalaman. Gerakan-gerakan
diawali atraksi individual dan saling berhadapan seperti layaknya pencak silat.
Lalu pendekar 1 dan 2 saling menyerang dan saling menangkis. Bunyi
gndang,gong,serunai dan tawa-tawa semakin bertalu-talu sebagai pemberi semangat
kepada kedua pendekar. Dalam bahasa Bima, bunyi gendang bertalu-talu dan bahkan
pemain gendang maju dan menghampiri pendekar disebut dengan “ Kambani Genda “
atau tabuhan pemberi semangat.
Irama gendang sudah
mulai melemah, kedua pendekar hanya memperagakan aksi individual dan kemudian
mereka bersalaman dan berpelukan. Bunyi gendang dihentikan dan Mpa’a Gantao pun
berakhir. Durasi permainan Gantao sekitar 20 menit sampai 30 menit, bahkan ada
yang sampai satu jam. Tradisi Mpa;a Gantao adalah event budaya yang menarik
baik dari sisi kepariwisataan, pendidikan karakter serta perkembangan ekonomi
dalam setiap pementasannya. Karena selalu ramai orang berjualan di arena Mpa’a
Gantao.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment