Bunga Dolu
Pada setiap perayaan Hanta UA PUA, rangkaian
Bunga Dolu atau Bunga Telur selalu ada. Bunga Dolu di tempatkan di dalam Uma
Kalei atau Rumah Mahligai yang diusung oleh 44 lelaki berbadan kekar dimana di
atasnya terdapat penghulu melayu, penari lenggo, dan tempat menyimpan Bunga
Dolu serta Kitab Suci alqur’an.
Bunga Dolu biasanya disimpan di sebuah benda yang berbentuk segi
empet panjang yang diatur secara aristik. Benda itu tempat 99 bunga Dolu(Bunga
Telur). Bunga telur terbuat dari telur ayam yang dibungkus dengan kertas minyak
yang beraneka warna. Tangkainya terbuat dari kayu atau bambu sepanjang 30 cm
dan ditancapkan pada wadah segi empat
bersama sirih pinang dan Kitab suci Alqur’an di tengah-tengahnya. Bunga Dolu
berjumlah 99 itu melambangkan Asmaul Husnah dan Al-Qur’an sebagai kitabullah.
Benda ini lah yang dikelilingi oleh para penari.
Empat penari pria dan empat penari
wanita yang terus menari mengelilingi benda di dalam Uma Kalei, melambangkan
bahwa Islam bukan Agama yang tidak menghargai seni melainkan menempatkan seni
sebagai media untuk menyampaikan Dakwah.
Penghulu Melayu berpakain kebesaran
dan dipayungi, duduk di bagian depan Uma Kalei
menyerahkan Bunga Dolu dan Al-Qur’an kepada Sultan. Hal ini mengingatkan
akan guru – guru serta mubalig Minanfgkabau yang membawa Islam ke Bima, mereka
dipayungi, berarti dimuliakan dan
dihormati.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment