
Minggu pagi, 5 Maret 2017, masyarakat di desa Roka kecamatan Belo Kabupaten Bima berbondong-bondong menuju Dam Roka untuk sebuah ritual adat yang telah berlangsung turun temurun. Mereka mengikuti kegiatan Doa “ Karanga Ro Karombu”. Kegiiatan ini biasanya dilakukan mejelang panen raya padi dimana tujuan utamanya adalah sebagai do'a tolak hama agar hasil padi sebelum dipanen dijauhkan dari hama wereng. Dalam bahasa Bima hama tersebut disebut Karanga dan karombu sejenis serangga yang memakan pucuk-pucuk padi yang sedang berbunga.

Menurut Camat Belo, Bambang Setiawan, S.Sos kegiatan do'a karanga ro karombu tahun ini sengaja dipusatkan di dam roi-roka sebagai langkah awal untuk mempromosikan desa Roka sebagai desa wisata budaya. “Alhamdulillah tahun ini Desa Roka diusulka kami usulkan sebagai wakil kecamatan Belo dalam kegiatan lomba desa tingkat kabupaten bima 2017.” Tutur Bambang Setiawan di celah acara tersebut.

Hadi Kurniawan, dalam akun facebooknya mengemukakan, warga desa Roka kecamatan Belo dan sekitarnya melaksanakan pesta adat karanga karombu ketika padi mulai berbunga yang diadakan setiap tahun bertempat di embung Roka yang dihaduri seluruh lapisan masyarakat. Mereka membawa bekal masing-masing,lalu dimakan bersama-sama yang dipimpin oleh tokoh adat dan tokoh agama. Mereka melakukan doa bersama dan meminta kepada yang Maha Kuasa semoga panen tahuin ini melimpah dijauhkan dari bala bencana. Menurut Hadi, kearifan local ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan menjadi kalender pstiwisata kabupaten Bima.(alan)
Post a Comment