Berwisata Ke Dam Roka
[caption id="attachment_2597" align="alignnone" width="1024"]
Sumber Foto : Panoramio Photo[/caption]
DAM Roka atau Bendungan Roka terletak di jalan lintas Tente - Sambori, Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB. Seperti umumnya DAM, bendungan ini dibuat sebagai penampung debit air saat musim hujan dan menjadi cadangan air saat musim kemarau, atau istilahnya sebagai drainase yg selalu tergenang terus. Ada hektaran sawah yang mengandalkan pasokan air dari bendungan ini, terutama di musim kemarau.
Setiap menjelang masa panen padi, warga desa melakukan tradisi Do'a Karanga Ro Karombu, sebuah ritual adat yang telah berlangsung turun temurun, yaitu memanjatkan do'a agar panen melimpah & padi yg mulai berbuah dpt tumbuh sehat tanpa diganggu hama (wereng coklat atau karanga & serangga ordo pemakan pucuk daun padi yg disebut karombu).
IMHO ; in my humble oppinion, lokasi ini cucok untuk kemah ataupun kegiatan rock climbing. Tebing-tebing batu nan kokoh menjulang, seperti melambai dan memanggil... "Mari, kaka...panjatlah aku !" Jikalau tidak mengingat tentang 'kepantasan' pun faktor Usia dan faktor badan yang g sudah XXL ini, pastilah saya sudah memanjat sampai atas lalu pasang karmantel, carabiner, figure of eight, dan wuhuuuuuu....kita repling pemirsa.
Penulis : Retno Arumdati ( Makembo)
Sumber Foto : Panoramio Photo[/caption]DAM Roka atau Bendungan Roka terletak di jalan lintas Tente - Sambori, Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB. Seperti umumnya DAM, bendungan ini dibuat sebagai penampung debit air saat musim hujan dan menjadi cadangan air saat musim kemarau, atau istilahnya sebagai drainase yg selalu tergenang terus. Ada hektaran sawah yang mengandalkan pasokan air dari bendungan ini, terutama di musim kemarau.
Setiap menjelang masa panen padi, warga desa melakukan tradisi Do'a Karanga Ro Karombu, sebuah ritual adat yang telah berlangsung turun temurun, yaitu memanjatkan do'a agar panen melimpah & padi yg mulai berbuah dpt tumbuh sehat tanpa diganggu hama (wereng coklat atau karanga & serangga ordo pemakan pucuk daun padi yg disebut karombu).
IMHO ; in my humble oppinion, lokasi ini cucok untuk kemah ataupun kegiatan rock climbing. Tebing-tebing batu nan kokoh menjulang, seperti melambai dan memanggil... "Mari, kaka...panjatlah aku !" Jikalau tidak mengingat tentang 'kepantasan' pun faktor Usia dan faktor badan yang g sudah XXL ini, pastilah saya sudah memanjat sampai atas lalu pasang karmantel, carabiner, figure of eight, dan wuhuuuuuu....kita repling pemirsa.
Penulis : Retno Arumdati ( Makembo)
.jpg)
Post a Comment