Ikan Mujair Pela Parado
Berbincang tentang
pariwsata juga tidak terlepas dari persoalan lidah dan rasa. Ya. Persoalan lidah
identik dengan kuliner terutama kuliner khas yang ada di setiap wilayah yang
dikunjungi wisatawan. Saat ini berwisata tidak hanya berbicara tentang
bentangan pantai indah dan hotel mewah, wisata alam dan kuliner pun menjadi
sensasi yang menarik perhatian para wisatawan. Salah satu di antaranya adalah
suguhan ikan air tawar yang ada di sekitar wilayah desa Pela dan sekitarnya.
Sejak dibangun Dam Pela
Parado, banyak warga desa Pela yang berprofesi sebagai nelayan ikan air tawar.
Salah satu jenis ikan air Tawar yang dibudidayakan di sungai Pela dari aliran
sungai Dam Pela Parado adalah Mujair. Hal itu dikemukakan kades Pela kecamatan
Monta Muallimin Tajuddin ketika menerima Tim Lomba Desa tingkat kabupaten Bima
pada Rabu, 11 April 2017.
Dikatakannya, hasil
tangkapan warga setiap bulan hampir mencapai Ton. Disamping itu warganya juga
mencari nafkah dengan menjaring ikan di Dam Pela Parado. Potensi Dam Pela
Parado juga sudah menjadi obyek wisata yang sudah mulai ramai dikunjungi.
Berkah Dam Pela Parado juga mendatangkan perusahaan Air Minum dari berbagai
wilayah dan menjadi komoditi usaha yang sangat menjanjikan dan menyerap tenaga
kerja. Pela juga memiliki adat istiadat yang spesifik dimana Karawi Kaboju atau
gotong royong,Mbolo weki, kesenian hadrah dan barjanji.
Post a Comment