Tradisi Doa Soro Di Teluk Waworada
"DOA SORO" adalah Kegiatan Sosial Budaya
Bagi Masyarakat Nelayan Desa Rompo Kec. Langgudu. Doa Soro dimaksudkan utk
memohon Limpahan Rahmat dan Rejki dari Allah SWT. Khususnya Ikan melimpah. Doa
Soro diikuti oleh seluruh masyarakat Nelayan.
Pesta Adat (Doa Soro) Biasanya dilaksanakan sekali dlm
setahun, antara bulan pebruari, maret dan april. Perlengkapan doanya terdiri
dari : - Ayam Jantan dan Betina yg disembelih di pinggir laut, - Kambing dan
Kerbau disembelih di pibggir laut yg disaksikan oleh seluruh masyarakat
nelayan, kemudian Kepala Kerbau dan Kambing dihanyutkan ke laut dg menggunakan
rakit yg dibuat khsus. (Tahun ini tdk ada kerbau dan kambing). -Ikan Laut yg
dibakar dan direbus.
Ayam, Kambing, Kerbau disembelih oleh Tuan Guru/ Imam Masjid
dan Doa, dipimpin oleh Tuan Guru/ Ulama, acaranya dilakukan sejak waktu pagi
(waktu arak-arakan keliling kampung). Acara doanya dilakukan pada waktu Siang
(Ba'da Duhur) atau Sore (Ba'da Ashar). Bulan Pebruari, Maret dan April adalah
bulan akhir musim hujan dan memasuki musim kemarau.
Sumber : Abubakar, SH ( Sekcam
Langgudu)
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment