f Berkunjung Ke Sarae Nduha Dompu - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Berkunjung Ke Sarae Nduha Dompu

Pasir runtuh / longsor, begitulah kira-kira arti dari Sarae Nduha.Dari kota Bima menuju TKP membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam jika naik mobil/motor. Entah ya kalo jalan kaki atau naik kuda butuh berapa lama, soalnya adek gak sanggup kakaa, adek lelah !. Sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan nan elok eksotis, ada ladang jagung, hamparan steva & savana kumplit dengan kerbau yg berkubang, ratusan kambing, sapi dan kuda liar. Nah ini saya juga endak tau jumlah pastinya ya, entah itu ratusan atau ribuan sapinya. Apalagi kalo ditanya berapa yg jantan / betina, wah maaf sa endak ngitung, lupa nda bawa kalkulator sih.

Dari Bima menuju Dompu lanjut ke arah barat Tambora, setelah melewati Doro Ncanga masih terus lagi kira-kira 4 km-an, ntar di kiri jalan ada plang bertuliskan "OMBO", belok kiri aja, keluar dr jalan aspal, melintasi savana kurang lebih 2km dan sampailah di TKP Sarae Nduha atau ada juga yg bilang Pantai Batu Bolong.

Lokasi ini cucok buat nge-camp, karena meski di pinggir pantai tapi ada banyak pohon yg bisa memecah angin, secara anginnya gede bangaaat, bukan lagi double blower ya tapi serasa okta blower. Di TKP, sumber air tawar tdk ada jadi pastikan membawa air tawar yang cukup ya.
Owya, jangan lupa bawa trash bag yang besar buat membawa (kembali) sampah-sampah. Jangan sampai kita hanya 'memindahkan' sampah dari kota ke sana ya.
Ukay, see U next trip ya.
 
Penulis : Retno Arumdati


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.