Mahasiswa UI Teliti Uma Lengge
Bima kaya akan warisan seni arsitektur tradisional seperti Uma
Lengge, Uma Panggung, serta bangunan berbentuk Nggusu Waru. Kekayaan itu harus
terus dilestarikan sehingga akan terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten Administrasi Umum Setda kabupaten Bima H.
Makruf,SE.MM saat menerima Tim peneliti Uma Lengge dari ikatan mahasiswa Tehnik
Arsitektur Universitas Inonesia pada Rabu, 12 Juli 2017 di ruang Rapat Bupati
Bima.
Lebih lanjut
dikatakannya, Uma Lengge memiliki keunikan dan perlu dijaga kelestariannya.
Untuk itu, atas nama pemerintah Kabupaten Bima Makruf menyampaikan apresiasi
dan penghargaan atas kepedulian dan perhatian dari ikatan mahasiswa tehnik
arsitektur Universitas Indonesia yang melakukan penelitian tentang Uma
Lengge."Mudah mudahan hasil penelitian ini bermanfaat dalam rangka
revitalisasi Uma Lengge maupun promosi budaya Bima di tingkat nasional.".
Harap Makruf.
Tim eksursi Uma Lengge akan
melakukan penelitian selama satu bulan di tiga lokasi yaitu di Desa Mbawa
kecamatan Donggo, desa Maria Utara kecamatan Wawo dan desa Sambori kecamatan
Lambitu. Sebelum kedatangan tim besar yang berjumlah 26 orang, diawali dengan
kedatangan tim advance yang melakukan survey awal dan koordinasi dengan jajaran
Pemerintah Kabupaten Bima, camat.kades dan komunitas Majelis Kebudayaan Mbojo.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment