Negeri Berlapis Benteng
Kore atau Sanggar dulu
adalah sebuah kerajaan yang makmur. Negeri ini dilapisi tiga benteng
pertahanan. Dua benteng laut yaitu Takapase dan Kaniki. Takapase terletak di
laut atau di sebelah utara Nisa Kaniki. Sedangkan Kaniki berada dj sebelah
utara desa Boro dan membentang sepanjang 370 meter dari timur ke barat. Kaniki
berarti lengkap atau melengkapi. Satu benteng di dekat istana kerajaan di desa
Boro yang disebut Lawang Koneng. Lawang berarti pintu,sedangkan Koneng berarti
sempit. Jadi lawang koneng berarti pintu yang sempit.
Pemerhati sejarah dan budaya
Sanggar, Assad,Spd yang menemani perjalanan Makembo,BJJ dan Armada Finance ke
Sanggar mengemukakan, benteng benteng ini hancur pasca letusan Tambora.
Kerajaan Sanggar memang tidak lenyap akibat letusan Tambora,tetapi kerajaan ini
sangat terpuruk akibat letusan dahsyat Tambora 1815.
Sejarahwan Adrian B.Lapian
dalam buku Orang Laut, bajak Laut, Raja Laut menguraikan tentang serangan
perompak Pabelo pada sekitar tahun 1819. Kerajaan Sanggar diserang dan terus
mengalami kemerosotan hingga bergabung dengan Kesultanan Bima pada tahun 1926.
Sanggar, negeri yang
eksotik. Lekukan teluknya yang indah, pantainya dan pulau pulau mungilnya
adalah pesona di bibir utara laut Flores. Sanggar juga kaya akan situs situs
sejarah seperti makam kuno kerajaan Sanggar di desa Boro yang menghadap ke arah
gunung Tambora, serta situs situs lainnya. Sayang karena waktu yang sempit,
belum semua jejak peradaban Sanggar dapat direkam dan didokumentasikan.
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment