Moti La Halo Dan Kisah Dae La Minga
Ini adalah lembah kaldera gunung Tambora yang
diperkirakan sepanjang 5 Kilometer (hampir sama luasnya dengan Kota Bima).
Orang orang Sanggar dan Tambora menyebutnya dengan Moti La Halo. Entah kenapa
disebut moti la halo. Moti berarti laut.Sedangkan La Halo kira kira berarti
pengap dan panas.
Dalam
legenda masyarakat Sanggar, putri raja Sanggar Dae La Minga yang cantik jelita itu
diperebutkan oleh para pangeran dari berbagai negeri. Untuk menghindari
peperangan dan pertummpahan darah, maka dae la minga dibuang ke Moti La Halo
yaitu di kawah gunung Tambora. Kisah tentang kecantikan Dae La Minga juga
dilukiskan dalam senandung Inde Ndua yang berarti tiada duanya. Sedangkan kisah
perjalanan Dae La Minga dari kerajaan Sanggar menuju Moti La Halo dilukiskan
dalam tarian dan senandung Tija Lante.
Kecantikan Dae La Minga sungguh tiada duanya. Sebelum
dibuang ke Moti La Halo, Dae La Minga menitipkan pesan kepada para gadis
kerajaan Sanggar. " Ntika mpa di wa a ba nahu, tupa ra ambi di wi i ba
nggomi doho" ( kecantikan akan kubawa serta, kesopanan dan keramah tamahan
kutitipkan untuk kalian).
Penulis : Alan Malingi
Terima kasih untuk kiriman foto menakjubkan dari Wahibur Rahman.
Post a Comment