Tegaklah Seperti Garis
Salah satu motif tenun Bima-Dompu yang diusulkan dalam daftar Kekayaan Intelektual Komunal di Kementrian Hukum dan HAM RI tahun 2018 adalah motif GARI atau Garis. Tidak terhitung banyaknya produk tenunan Bima dan Dompu yang mengambil tema motif garis ini. Apa pesan dan makna kearifan lokal yang diselipkan para leluhur kita melalui para penenun atas motif garis ini ?. Motif garis mengandung makna bahwa manusia harus bersikap jujur dan tegas dalam melaksanakan tugas, seperti tegak dan lurusnya garis.
Menurut saya, motif Gari merupakan motif tua sebelum para penenun menemukan motif-motif lainnya. Motif ini kemudian berkembang menjadi motif Segi tiga atau nggusu tolu, nggusu upa atau segi empat, nggusu waru atau segi delapan dan juga pado waji atau jajaran gencang.
Mari menyelami makna yang tersirat dalam setiap motif tenun yang kita gunakan untuk menjadi inspirasi bagi kehidupan, baik sebagai individu maupun mahluk sosial dalam pergaulan di masyarakat. Motif Garis memberikan kita motivasi agar dalam hidup ini kita senantiasa jujur dalam mengemban amanah, tegas dalam bersikap di atas nilai-nilai kebenaran, dan tetap tegak serta teguh dalam pendirian dan jangan menjadi pecundang.
Post a Comment