f Irama Kecapi Dalam Rawa Mbojo - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Irama Kecapi Dalam Rawa Mbojo


Kesenian tidak hanya tumbuh di tamannya sendiri. Dia mengalami adaptasi dan akulturasi dengan budaya luar yang lahir pada masanya. Rawa Mbojo pun demikian, kesenian ini juga mendapatkan akulturasi dari kesenian luar, salah satunya adalah Cina. Entah kapan, irama kecapi mulai diadaptasi oleh para seniman Rawa Mbojo sehingga sangat mempengaruhi lirik salah satu ntoko atau genre Rawa Mbojo. 
 Salah satu irama atau Ntoko dalam Rawa Mbojo yang mendapatkan pengaruh musik Cina  adalah Koncowanco. Lirik ini sangat mirip dengan irama kecapi Cina. Entah apa hubungannya sehingga salah satu irama dalam Rawa Mbojo memiliki kesamaan dengan irama negeri Tirai bambu itu. Pakar seni tradisi Dr.Endo Suanda mengemukakan bahwa Konowanco adalah irama yang unik dari sekian banyak genre Rawa Mbojo.
Koncowanco memang tidak memiliki padanan kata dengan bahasa Bima. Namun jika ditelusuri dari syair syairnya, koncowanco melukiskan suasana hati yang gundah gulana karena jauh dari sang kekasih dan cemburu yang meluap luap jika sang pujaan hati diambil orang lain dan rencana pernikahan menjadi batal. Irama koncowanco dilantunkan oleh seseorang yang berlayar jauh meninggalkan kampung halamannya dan melukiskan suasana hatinya seperti riak gelombang di lautan.


Penulis : Alan Malingi 
Pemain Biola : Tarman
 Pentanyi :Khadijah
Asal : Desa Rabakodo kec.Woha.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.