Melirik Potensi Susu Kuda Liar Tolonggeru

Susu Kuda Liar sudah menjadi ikon Pulau Sumbawa dengan berbagai manfaaat dan khasiatnya. Terletak di daerah perbukitan di Dusun Tolonggeru Desa Monggo Kecamatan Madapangga adalah kampung yang bertahan dan masih memerah susu kuda liar dari sejak 1997. Akhir Tahun 2015 dipromosikan sebagai kampung wisata susu kuda liar yang dimotori oleh Nehrun salah seorang yang menekuni usaha pemerahan susu dengan brand dan kemasan susu kuda yang menarik untuk dipasarkan. Sudah banyak  wisatawan nasional bahkan internasional seperti jepang yang sudah berkunjung melihat proses pemerahan, belajar memerah dan meminum langsung susu kuda segar yang baru diperah.

Selain susu kuda dalam bentuk cair juga telah diproduksi susu kuda dalam bentuk bubuk. Pembinaan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bima dilakukan langsung pada sentra produksi, memfasilitasi sertifikasi yang dibutuhkan oleh produk pangan, perbaikan desain dan kemasan dan promosi produk. Produksi susu kuda rata-rata 200 botol ukuran 550 ml per minggu.

Warga Tolonggeru mayoritas petani, dan bertani hanya pada musim hujan saja, musim kemarau sebagia besar menjadikan perahan susu kuda sebagai pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan, setelah begitu gencar dipromosikan secara luas aktifitas pemerahan susu kuda pendapatan masyarakat sekitarnya menjadi meningkat dan mengurangi angka pengangguran dan perantauan dimusim kemarau, yang sebelum banyak warga yang merantau ke Kalimantan dan Malaysia ketika musim kemarau tiba.

Sumber : Disperindag Kabupaten Bima