Tradisi Wura Rade

Sebelum Wura Rade, masyarakat Bima biasanya melaksanakan Japa Tanga Wura atau bersalam salaman untuk saling memaafkan karena hendak memasuki bulan suci ramadhan. Jaba tanga artinya berjabat tangan. Wura adalah bulan. Jadi Japa Tanga Wura adalah tradisi bersalaman dan saling memaafkan ketika hendak memasuki bulan ramadan.
Tradisi Wura Rade juga dikuatkan oleh sebait pantun di bawah ini : Auku didina dou ma made Haju Sarigi tanda ncai saroga Na Ncuri ro o na samba a salela Dipoke sai ndai jabara'i Di songko ara ndai Muhamma ( Apa pesan orang yang meninggal Kayu sarigi pintu surga daunnya keluar setahun sehelai untuk dipetik oleh jibril Dijadikan kopiah Arab oleh Muhammad) Selamat merayakan Idul Fitri dan menjalin silaturahmi yang tiada putus.
Post a Comment