f Memaknai Pesan " Su'u Sawa'u Sia Sawale - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Memaknai Pesan " Su'u Sawa'u Sia Sawale

36959194_10204966860406757_6158206559491981312_nPara tetua di Bima menitipkan pesan yang berharga agar kita senantiasa menjunjung tinggi amanah dan mengemban amanah sesuai kemampuan dan kapasitas diri. Untaian pesan dalam Su'u Sawa'u sia sawale mengandung makna bahwa kita harus menjunjung tinggi amanah dan melaksanakannya sekuat tenaga dan pikiran.



Secara denotatif Su"u berarti menjunjung. Sa wa'u berarti sekemampuan. Sia berarti menahan atau bertahan. Sawale berarti sekuat atau dengan kuat. Secara konotatif Su'u Sawa'u Sia Sawale bermakna bahwa amanah yang diemban atau dijalankan sesuai kapasitas diri, sesuai bidang ilmu dan keahlian masing masing. Istilah kerennya adalah The Right Man On The Right Place, artinya orang yang benar atau tepat di tempat yang benar atau tepat pula. Su'u Sawa'u Sia Sawale juga mengandung makna bahwa kita harus betul betul menahan beban dan melaksanakannya sekuat tenaga dan pikiran.

Anwar Hasnun mengemukakan bahwa Su'u Sawa'u Sia Sawale adalah tekad yang dilakukan oleh seseorang yang telah menerima amanah dan kepercayaan untuk melaksanakan sesuatu. Pada masa lalu, ucapan ini dilontarkan oleh orang yang menerima perintah atau kepercayaan untuk dilaksanakan dan dijunjung tinggi secara ihlas, penuh kesadaran dengan segala daya dan upaya tanpa pamrih.

Pesan Su'u Sawa'u Sia Sawale juga ditemukan dalam syair Kande atau nasehat untuk para Pemimpin Dana Mbojo di masa lalu mulai dari Sultan, Jena Teke, Ruma Bicara atau perdana menteri dan pejabat lainnya.

Pesan Su'u Sawa'u Sia Sawale juga memiliki segmen yang luas dalam peri kehidupan masyarakat Bima. Ketika orang tua menasehati anak anaknya, ungkapan Maja Labo Dahu dan Su'u Sawa'u Sia Sawale selalu diucapkan. " Lembo ade Anae, Su'u Sawa'u Sia Sawale pu Parenta Guru mu. " artinya Lapang dada lah anakku, junjung tinggi dan dan laksanakan dengan sungguh sungguh apa saja perintah gurumu."

Su'u Sawa'u sia sawale adalah trust atau kepercayaan yang dipersembahkan kepada seseorang yang diyakini dapat menjalankan amanah. Dalam kontreks kepemimpinan di segala strata kehidupan,Su u Sawa'u Sia Sawale adalah kepercayaan rakyat kepada pemimpin. Pemimpin harus dapar menjaga kepercayaan itu Jika pemimpin tidak lagi dapat menjalankan Su'u Sawa'u Sia Sawale, maka kepercayaan itu akan dicabut oleh pemberi kepecayaan.

Dalam manajemen dan birokrasi pemerintahan saat ini Su'u Sawa'u Sia Sawale mengamanatkan bahwa menempatkan pegawai sesuai keahlian adalah sebuah keharusan agar pelaksanaan pelayanan dan birokrasi berjalan sesuai yang diharapkan.

Su'u Sawa'u Sia Sawale juga memberi peringatan agar kita tidak serakah dalam kekuasaan. Kita harus melihat kemampuan diri, bercermin diri itu penting untuk introspeksi apakah pekerjaan, jabatan dan amanah itu mampu kita laksanakan atau tidak.

Fenomena lain yang sering kita dengar dan saksikan saat ini adalah janji pemimpin yang ketika memimpin tidak mampu merealisasikan janji janjinya. Janji adalah hutang. Ketika utang belum juga terbayar, maka penerima janji akan menagih. Oleh karena itu, pemimpin tidak boleh terlalu banyak mengumbar janji. Karena janji akan senantiasa di Su'u atau dijunjung kemana mana oleh Sang Pemimpin.

Semoga pesan Su'u Sawa'u Sia Sawale senantiasa menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa menjadi pemimpin itu berat tetapi mulia. Menjadi pemimpin itu adalah bagaimana menjaga amanah dan memikul beban tugas yang diemban.

Semoga bermanfaat.

Penulis : Alan Malingi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.