Memaknai Pesan " Su'u Sawa'u Sia Sawale
Para tetua di Bima menitipkan pesan yang
berharga agar kita senantiasa menjunjung tinggi amanah dan mengemban amanah
sesuai kemampuan dan kapasitas diri. Untaian pesan dalam Su'u Sawa'u sia sawale
mengandung makna bahwa kita harus menjunjung tinggi amanah dan melaksanakannya
sekuat tenaga dan pikiran.
Secara denotatif Su"u berarti menjunjung.
Sa wa'u berarti sekemampuan. Sia berarti menahan atau bertahan. Sawale berarti
sekuat atau dengan kuat. Secara konotatif Su'u Sawa'u Sia Sawale bermakna bahwa
amanah yang diemban atau dijalankan sesuai kapasitas diri, sesuai bidang ilmu
dan keahlian masing masing. Istilah kerennya adalah The Right Man On The Right
Place, artinya orang yang benar atau tepat di tempat yang benar atau tepat
pula. Su'u Sawa'u Sia Sawale juga mengandung makna bahwa kita harus betul betul
menahan beban dan melaksanakannya sekuat tenaga dan pikiran.
Anwar Hasnun mengemukakan bahwa Su'u Sawa'u
Sia Sawale adalah tekad yang dilakukan oleh seseorang yang telah menerima
amanah dan kepercayaan untuk melaksanakan sesuatu. Pada masa lalu, ucapan ini
dilontarkan oleh orang yang menerima perintah atau kepercayaan untuk
dilaksanakan dan dijunjung tinggi secara ihlas, penuh kesadaran dengan segala
daya dan upaya tanpa pamrih.
Pesan Su'u Sawa'u Sia Sawale juga ditemukan
dalam syair Kande atau nasehat untuk para Pemimpin Dana Mbojo di masa lalu
mulai dari Sultan, Jena Teke, Ruma Bicara atau perdana menteri dan pejabat
lainnya.
Pesan Su'u Sawa'u Sia Sawale juga memiliki
segmen yang luas dalam peri kehidupan masyarakat Bima. Ketika orang tua
menasehati anak anaknya, ungkapan Maja Labo Dahu dan Su'u Sawa'u Sia Sawale
selalu diucapkan. " Lembo ade Anae, Su'u Sawa'u Sia Sawale pu Parenta Guru
mu. " artinya Lapang dada lah anakku, junjung tinggi dan dan laksanakan
dengan sungguh sungguh apa saja perintah gurumu."
Su'u Sawa'u sia sawale adalah trust atau
kepercayaan yang dipersembahkan kepada seseorang yang diyakini dapat
menjalankan amanah. Dalam kontreks kepemimpinan di segala strata kehidupan,Su u
Sawa'u Sia Sawale adalah kepercayaan rakyat kepada pemimpin. Pemimpin harus
dapar menjaga kepercayaan itu Jika pemimpin tidak lagi dapat menjalankan Su'u
Sawa'u Sia Sawale, maka kepercayaan itu akan dicabut oleh pemberi kepecayaan.
Dalam manajemen dan birokrasi pemerintahan
saat ini Su'u Sawa'u Sia Sawale mengamanatkan bahwa menempatkan pegawai sesuai
keahlian adalah sebuah keharusan agar pelaksanaan pelayanan dan birokrasi
berjalan sesuai yang diharapkan.
Su'u Sawa'u Sia Sawale juga memberi peringatan
agar kita tidak serakah dalam kekuasaan. Kita harus melihat kemampuan diri,
bercermin diri itu penting untuk introspeksi apakah pekerjaan, jabatan dan
amanah itu mampu kita laksanakan atau tidak.
Fenomena lain yang sering
kita dengar dan saksikan saat ini adalah janji pemimpin yang ketika memimpin
tidak mampu merealisasikan janji janjinya. Janji adalah hutang. Ketika utang
belum juga terbayar, maka penerima janji akan menagih. Oleh karena itu,
pemimpin tidak boleh terlalu banyak mengumbar janji. Karena janji akan
senantiasa di Su'u atau dijunjung kemana mana oleh Sang Pemimpin.
Semoga pesan Su'u Sawa'u Sia Sawale senantiasa
menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa menjadi pemimpin itu berat tetapi
mulia. Menjadi pemimpin itu adalah bagaimana menjaga amanah dan memikul beban
tugas yang diemban.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Alan Malingi
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment