f Ndoso, Meratakan Gigi Ala Suku Mbojo - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Ndoso, Meratakan Gigi Ala Suku Mbojo

37238918_10204986709902982_4404195328018874368_nNdoso adalah upacara adat meratakan gigi. Ndoso biasanya dilaksanakan satu paket dengan suna atau khitanan sehingga dikenal dengan Suna Ro Ndoso (Khitan dan Meratakan Gigi). Di kelurahan Lelamase Kota Bima, tradisi Ndoso ini masih lestari.Ndoso dilakukan oleh tetua adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama kepada anak anak dengan menyuruh anak anak menggigit batang pohon jarak ukuran kecil dan kemudian gigi anak digosok pelan pelan dengan tobe rabe atau potongan genteng. Dengan mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, para tetua meletakkan batang jarak ke gigi anak dan setelah itu diletakan tobe rabe ke gigi anak. Tobe rabe juga dikenal dengan istilah Rumbe.



Prosesi selanjutnya adalah Ziki Roko dengan lantunan zikir dan pujian kepada Allah Dan Rasul.Di celah ziki, anak anak yang dikhitan dan para undangan melakukan Oro Dungga yaitu menggelindingkan Jeruk besar sejenis jeruk Bali( Jeruk jenis ini banyak terdapat di Wawo dan Parado) di tanah dan secara bergiliran dipindahkan oleh masing masing undangan. Prosesi ini disebut Oro Dungga.Di Akhir acara seorang tetua memercikkan air ke para hadirin dengan Daun Risa yang ditempatkan dalam Roa Boa atau periuk baru dari tanah liat.

[caption id="attachment_2899" align="alignnone" width="960"]37342723_10204986711103012_45179065929302016_n Perlengkapan Ndoso yaitu batang jarak, beras kuning dan potongan genteng yang disebut Rumbe[/caption]

Batang Jarak danTobe Rabe diyakini dapat memperkuat gigi anak. Sedangkan percikan air diyakini dapat membuat tabiat anak menjadi sabar seperti dinginnya air.Sudirman, pembantu penghulu kelurahan Lelamase mengemukakan bahwa Ndoso dilakukan ketika anak berumur tiga tahun.Karena usia itu sudah muncul yang namanya Woi Ndere atau gigi muda pada anak. Ndoso dilakukan untuk membuang Woi Ndere dan memperkuat gigi baru si anak.

Penulis : Alan Malingi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.