Tradisi Condo Londe Di Teluk Piong
Teluk dan pantai ini menyimpan kenangan masa remaja saya. Di era
tahun 1990 an saya sering mengisi liburan di desa Piong dan Kore. Saat itu,
tradisi “ Condo Londe “ atau mencari nener adalah salah satu yang menjadi
favorit masyarakat Piong dan sekitarnya. Ternyata sampai sekarang tradisi itu
masih berlangsung.
Ahmad (50
tahun) warga RT 09 desa Piong yang saya temui pagi ini, mengaku bahwa tradisi
mencari nener masih dilakukan dan biasanya berlangsung dari bulan Agustus hingga November. " Dalam sehari warga
bisa mendapatkan 1000 nener." Kata Ahmad. Dikatakannya, satu ekor bibit
bandeng dibeli oleh para tengkulak dengan harga Rp.50 hingga 70 rupian.
Nener
kemudian diambil oleh para pengusaha yang didominasi pengusaha Cina yang ada di
Bima dan Dompu. Ketika musim Nener tiba, warga Piong turun ke laut membawa
perlengkapan menangkap nener seperti jaring, ember, Sodo, Dui dan ncaro. Mulai
pagi hingga petang pantai Teluk Piong sangat ramai oleh para pencari nener.
Malam hari pantai Piong diterangi lampu para pencari dan pedagang nenerPenulis : Alan Malingi
Post a Comment