f Tradisi Kakara Di Pesisir Bima - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Tradisi Kakara Di Pesisir Bima


Kakara adalah tradisi mencari atau mengais binatang binatang laut seperti sejenis kerang, keong, siput dan bahkan ikan yang terdampar pada saat air laut surut.Kakara berasal dari kata Ka dan Kara. Ka berawalan ME. Sedangkan Kara berarti surut atau habis. Jadi kakara adalah menyururutkan atau kondisi dimana air laur surut. Pada saat inilah warga di pesiisir Bima melakukan kegiatan Kakara. Mereka mengisitlahkan dengan Lao Kakara atau pergi Kakara. Ada juga yang menyebut dengan ngepe atau mencari ikan dan binatang laut. Tetapi istilah Kakara sudah populer di wilayah pesisir Bima.
Saat peralihan ke bulan Muharram 1440 Hijriah, warga di pesisir kota Bima mulai dari Ule hingga Oi Niu turun ke pantai untuk melakukakan Kakara. Sore hari anak anak dan dewasa tampak mencari bianatang binatang laut di sekitar Ama Hami dan Lawata hingga Wadu Mbolo dan Perbatasan Kota Bima.
Kakara telah menjadi festival yang populer saat ini di wilayah Pantai Lariti di kecamatan Lambu. Kakara telah menjadi event tahunan pariwisata di wilayah Kabupaten Bima.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.