Raba Layak Sebagai Resort Wisata Kota Tua
Ada
puluhan bangunan peninggalan belanda disini. salah satunya adalah bangunan di
sebelah timur pertokoan Raba ini yang.dulunya adalah kantor central Komunikasi
telepon dan Telegram yang dibangun pada tahun 1900. Bangunan ini juga yang
menginspirasi saya untuk menulis novel sejarah NIKA BARONTA. Setting bab awal
Nika Baronta adalah di Raba, pendopo dan kantor Central Telekomunikasi ini.
Bangunan eks kolonial membentang dari kamar bola hingga eks pendopo Bupati Bima,mengelilingi
lapangan pahlawan Raba termasuk rumah sakit dan asrama tentara hingga seputaran
lapangan PU Raba. Sangat disayangkan beberapa bangunan sudah banyak dirubah
dengan arsitek masa kini. wartawan natgeo Mahandis Yoanata yang meliputi
Gelagar Dua Abad Tambora 2015 menuturkan, kot raba cocok untuk wisata kota tua
di bima. mencengangkan bukan?
Melalui ulasan
ini, saya mengusulkan kepada Bapak Walikota, DPRD, Dinas Pendidikan, Dan
Kebudayaan, Dinas Pariwisata, PU dan Tata Ruang serta Instansi terkait lainnya
agar menata Kota Raba sebagai Resort Wisata Kota Tua dengan tetap
mempertahankan bangunan bangunan tua eks kolonial dan mengeluarkan edaran untuk
melarang pemiliknya merubah bentuk dan tata bangunan tersebut. Dengan kebijakan
tersebut, maka bangunan bangunan tua itu tetap eksis dan menjadi ciri kota tua
Raba.
Semoga
para pejabat Pemkot Bima membaca tulisan ini dan melakukan identifikasi
terhadap bangunan tua di Kota Raba.
Post a Comment