Membangun Generasi Maja Labo Dahu

Pada tulisan ini saya tidak menguraikan tentang makna dan spirit Maja Labo Dahu karena sudah saya kupas pada tulisan sebelumnya. Saya ingin menggulirkan ide dan gagaaan bagaimana membumikan Maja Labo Dahu dalam kehdupan masyarakat Bima untuk membangun generasi Maja Labo Dahu di masa mendatang.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam rangka membangun generasi Maja Labo Dahu adalah :
1. Belajar dari dokrinasi tentang Pedoman Penghayatan dan pengalamalan pancasila( P4) pada masa orde baru, maka filosofi Maja Labo Dahu dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya perlu direvitalisasi dengan metode yang dilakukan pada masa P4 dulu. Maja Labo Dahu perlu disosialisasikan, diadakan saresehan dan seminar untuk membahasnya, simulasi, dimasukan dalam MULOK mulai dari SD hingga SMA bahkan Perguruan Tinggi, hingga lomba lomba semacam cerdas cermat tentang budaya dengan menyelipkan falsafah Maja Labo Dahu dan ungkapan Mbojo lainnya.
2. Perlu pertemuan atau forum antara budayawan dan para ulama agar dalam tausiah, ceramah dan khutbah mengupas atau memadukan nilai nilai kearifan lokal dengan nilai nilai agama islam. Hal itu sangat memungkinkan karena filosofi dan ungkapan lokal Mbojo jika digali secara mendalam justru bersumber dari Alquran dan Hadis. Salah satu contohnya adalah Maja Labo Dahu.
3.Menghidupkan kembali Ngge e Nuru atau berguru ke rumah guru. Tempat Pengajian Alquran atau TPQ yang ada bisa menjadi basis atau pusat pembelajaran tentang nilai kearifan lokal seperti Maja Labo Dahu dengan agama dan Alqur an. Keberadaan TPQ perlu dievaluasi dan diawasi. Perlu pendataan kembali keberadaan TPQ apakah masih aktif atau tinggal nama. Dengan demikian diharapkan keberadaan TPQ diperkuat sebagai basis pendidikan di lingkungan masyarakat.
4. Saat ini kegiatan literasi mulai marak dilakukan oleh berbagai elemen yang peduli terhadap hal itu.Maka melalui kegiatan literasi, bisa disisipkan pengetahaun dan pemahaman tentang filosofi Maja Labo Dahu dengan nilai kearifan lokal lainnya.
Membangun generasi Maja Labo Dahu membutuhkan kesabaran, ketelatenan, kebersinambungan dan kerja sama semua pihak mulai dari Pemerintah, komunitas, lembaga pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat. Aspek yang dibangun dalam rencana ini adalah manusia.Yah.
kita semua,terutama generasi muda dan anak anak. Kita belum dapat memetik hasil dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun. Program ini membutuhkan waktu yang panjang dan lama.
Tapi kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus berupaya untuk mewujudkannya dengan ikhtiar dan kebersamaan.Maja Labo Dahu adalah fondasi kehidupan bagi masyarakat Bima. Falsafah ini adalah Fu'u Mori dan way of life bagi manusia Bima. Maka untuk tetap menjadi fondasi dan jalan hidup, pendidikan karakter terhadap nilai dan kearifan lokal mutlak dilakukan.
Salam,
Alan Malingi
Post a Comment