Jejak Majapahit Di Seran

Dalam Negarakertagama tersebut Gurun(lombok), Taliwang, Seran, Dompo, Sanghyang Api dan Bima. Di desa Seran kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat terdapat kompleks makam yang sekarang menjadi Cagar Budaya. Makam ini berjarak sekitar 10 kilometer dari desa Seran melewati persawahan.

Di dalam Kompleks Makam seluas 3 Are ini terdapat makam kuno yang diduga pembesar dan prajurit Majapahit. DI dalam kompleks terdapat 5 makam yang dipagar. Dari 5 makam ini ada satu makam di pagar. Abubakar( 50 tahun) penjaga makam menyebut Makam yang dipagar dalam kompleks ini adalah makam Dewa Longan Mas Pakil, keturunan ke 5 dari Sunan Giri.

[caption id="attachment_3131" align="alignnone" width="960"]  Makam Dewa Longan Mas Pakil, keturunan ke 5 dari Sunan Giri.[/caption]

Empat makam di luarnya dengan bentuk nisan seperti candi adalah makam petinggi Majapahit. Makam menghadap utara selatan. Diperkirakan pemilik makam ini sudah beragama islam namun masih ada pengaruh hindu. di luar 5 makam yang dipagar ada lebih dari 50 makam dengan nisan berbentuk candi yang diperkirakan makam prajurit.

Kompleks makam cukup asri karena di depan makam terdapat tiga pohon besar yaitu pohon beringin, Barorah dan Ketimis. Mengunjungi makam ini adalah menyelami masa enam abad silam sebagai bukti peesatuan nusantara oleh Majapahit.Semoga akan ada penelitian lebih lanjut untuk mengungkap secara detail tentang makam makam ini.

Demikian oleh oleh perjalanan saya bersama Tim Badan Pengembangan Bahasa Dan Perbukuaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI yang dipimpin Dr. Sastri Sunarti.

Seran, 16 Juni 2019.

salam,

Alan Malingi