Menjadi Bunga Satako

Para leluhur membuat motif dalam tenun dan ragam hias di Bima temtu lahir dari pengalaman hidup dan memiliki pesan penuh makna.Lewat Motif itulah mereka menitipkan pesan dan simbol tentang kepribadian dan makna hidup.
Dalam beberapa ragam motif itu, ada beberapa motif yang akan menjadi fokus kajian Ery yaitu Bunga Satako dan Bunga Samobo. Bunga Satako melambangkan kepribadian seseorang yang senantiasa menebar kebaikan seperti harum semerbak setangkai bunga kepada lingkungan sekitar. Dari Satako atau setangkai akan membentuk Samobo atau sekuntum bunga yang juga akan membawa kebaikan dan keharuman untuk lingkungan lainnya.
Setangkai keharuman dan kebaikan akan membawa keharuman dan kebaikan bagi lingkungan dan komunitas. Kebaikan berawal dari pribadi pribadi dan akan berimbas pada kebaikan dan keharuman komunal.
Mari menjadi Bunga Satako yang menebar keharuman dan kebaikan untuk lingkungam sekitar. Dari situlah lahir tatanan kehidupan yang sejuk, ramah dan bermartabat.
Sadia, 23 Juli 2019.
Salam,
Alan Malingi
Post a Comment