f Selomangleng Dan Wadu Pa'a - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Selomangleng Dan Wadu Pa'a

66463375_10206216102797036_5478700908873252864_nJumat sore(12 Juli 2019) saya berkunjung ke Goa Selomangleng di sebelah barat kota Kediri. Goa ini berjarak sekitar 3 KM dari Alun Alun Kota Kediri. Menurut cerita rakyat setempat, Selomangleng adalah pertapaan Puteri Mahkota Raja Airlangga yang bernama Dewi Kili Suci atau Sanggramawijaya Tunggadewi. Goa ini diperkirakan dibuat antara abad 10 hingga 11 Masehi di era kejayaan Airlangga.




Dewi Kili Suci sebenarnya adalah puteri Mahkota, tetapi dua saudaranya merebut tahta. Akhirnya Dewi mengasingkan diri dari Istana dan menjadi pertapa. Goa Selomangleng terletak di kaki bukit Klotok kelurahan Pojok kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dinding Goa dipenuhi relief relief dan beberapa stupa. Ada juga patung dan relief Dewi Kili Suci sendiri. Goa ini nemanjang di lereng bukit dan terdapat dua mulut Goa yang bersebelahan.

[caption id="attachment_3066" align="alignnone" width="960"]66623447_10206216102517029_6974569530521550848_n Pintu Masuk Goa Selomangleng [/caption]

Memang tidak begitu jelas relief yang saya lihat karena hari sudah mulai gelap dan bau kemenyan membuat saya merinding. Tetapi bentuk beberapa stupa mirip dengan Wadu Pa' a. Saya tidak menemukan Arca seperti Ganseha, Lingga, Ypni, Mahaguru dan Bumi Sparsa Mudra di sini karena hari sudah gelap.

Wadu Pa'a adalah tempat pertapaan Hindu Budha. Sesuai Candrasangkala yang tertera pada situs Wadu Pa'a berangka tahun 631 Saka atau 709 Mesehi. Massir Q Abdullah menyebut Saka Waisaka Purnama Sidi dengan Wunga Mbolo Na Wura( purnama).

[caption id="attachment_3067" align="alignnone" width="960"]66650426_10206216103437052_8062026005436432384_n Stupa dalam Goa Selomangleng[/caption]

Jika Wadu Pa'a mulai dibangun pada abad ke 8 berarti hampir bersamaan dengan Era Kerajaan Medang. atau Mataram Kuno. Bo Mengklaim bahwa Ncuhi Dara dan Ncuhi Padolo menemui Sang Bima untuk menyampaikan hasil kesepakatan para Ncuhi untuk menjadi pemimpin pada saat memahat Wadu Pa'a.

Kalau merujuk pada klaim BO dan pendapar Massir Q Abdullah dan Abdullah Achmad( Dae Dole) bahwa kerjaan Bima berdiri pada abad ke 8, Maka Sang Bima bukan Gajah Mada.

Ini adalah sebuah hipotesa sederhana mengaikan Selomangleng dengan Wadu Pa'a. Tulisan ini bukan tulisan ilmiah tetapi hasil jalan jalan.

Kediri, 12 Juli 2019.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.