Taki Sebagai Sebuah Pengabdian

Selasa siang( 9 Juli 2019) saya mendapatkan kiriman pesan Whats Up dari seorang polisi yang mengabdi di Polsek Woha. Beliau meminta kata kata bijak dari leluhur Mbojo untuk diabadikan di papan nama kantor Polsek Woha yang relevan dengan tugas tugas kepolisian..



Saya memberikan salah satu pesan leluhur Dana Mbojo yang bunyinya sebagai berikut :

Taki Ndei Kataho
Ana Di Wangga Ndei Toho
artinya :
Tugas dijalankan dengan baik
Anak dalam pangkuan dilepaskan atau dikesampingkan.

Beliau merespon positif ungkapan ini dan akan ditulis di bagian bawah papan nama polsek setempat.

Pesan ini mengandung makna bahwa sebagai aparat harus mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Kepentingan negara harus dikedepankan daripada kepentingan pribadi, keluarga dan golongan..

Tetapi di era kini kebanyakan kepentingan pribadi mendominasi urusan di pemerintahan..Maka, petuah petuah sebagai warisan terbaik yang dititipkan para leluhur harus terus bersemi di Bumi Mbojo saat ini. Mbojo( Bima) adalah Tanah tua yang krramat dengan pesan pesan bijak di dalamnya.

Semoga Petuah ini tidak hanya sebagai tulisan bisu yang sekedar dibaca oleh setiap orang yang lewat, tetapi betul betul diimplementasikan dalam keseharian. Semoga Pak Polisi dan jajarannya senantiasa dituntun oleh falsafah ini dalam bertugas. Aparat yang mengedepankan profesionalitas dalam tugas akan senantiasa jujur dan amanah. Dua hal itu adalah modal utama bagi aparat untuk menjalankan tugas tugas negara.

Selamat untuk Pak Polisi.
Selamat Hari Bhayangkara ke - 73 Tahun 2019.

Salam,

Alan Malingi