Cara Masyarakat Sambori Menghadapi Gempa

[caption id="attachment_3296" align="alignleft" width="275"] Foto BJJ[/caption]

Di Sambori, ada tradisi unik ketika gempa bumi terjadi. Sebagian warga Sambori khususnya Sambori Lengge tidak turun dari rumah untuk menyelamatkan diri. Mereka berlari menuju Dapur dan mengambil Tewu Bongi atau wadah penyimpanan beras dan memeluknya seraya mengucapkan " Bara mena" sampai gempa selesai. Bara atau kabara adalah membersihkan beras dari ampas padi maupun kerikil kecil yang biasa menempel di beras.



Sebelum dimasak, perlu dikakukan ka bara atau dibersihkan. Sedangkan mena berarti semua. Jadi bara mena berarti bersihlah semua. Apa makna dibalik penyebutan " Bara Mena" ketika gempa terjadi? Sepertinya perlu digali lebih jauh lagi tentang makna " Bersih semua " dalam penyebutan Bara Mena ini.

Salam,

Alan Malingi