Membedah Novel Aletta

Rabu sore( 6 Agustus 2019) saya menghadiri acara bedah novel " Aletta Satu Hari Di penghujung tahun 2018 " karya penulis muda Fivi Khaerunnisah. Acara yang digelar di pelataran Asi Mbojo itu menghadirkan beberapa narasumber yaitu Penulis Kebanggaan Bima N.Marewo,Mara atus Shaliha, Jumadil.M.Hum ( Joellaowali) penulis novel Jamilah dan saya yang sekaligus diminta oleh sang Penulis untuk membubuhkan testimoni di lembaran awal novel tersebut.

Dalam testimoni itu saya ungkapkan bahwa kekuatan Novel ini ada pada kesabaran dan ketegaran Aletta. Novel ini semakin menarik ketika Aletta harus meninggalkan segala cita nya demi menjalankan wasiat Sang Ayah. Ending dari novel ini cukup menarik dan memberikan pesan bahwa cinta tak harus memiliki. Rasa cinta hanyalah titipan yang bisa saja datang dan Pergi.Aletta bagaikan setangkai Tambulate. Bunga khas Bima yang hanya tumbuh di antara cadas. Aletta, Tambulate yang tumbuh di antara kerasnya cadas kehidupan.

Bedah novel Aletta digagas oleh komunitas Mbojo Itu Boekoe dan dihadiri oleh sejumlah pelajar dan masyarakat umum.Saya sungguh bangga melihat antusias generasi muda dalam kegiatan seperti ini. Mudah mudahan kedepan akan lahir penulis penulis hebat dari Bima yang akan mengisi relung peradaban dan tradisi literasi di tanah Bima.

Penulis adalah mata air yang akan terus mengalir sepanjang Bumi ini ada. Maka jadilah mata air yang akan memberikan energi kehidupan bagi generasi kini dan akan datang.

Novel ini dijual dengan harga Rp. 65.000 per eksmplar. Bagi yang ingin membeli bisa menghubungi nomor WA 085954568112

Salam,

Alan Malingi