f Membina Keluarga Berbasis Maja Labo Dahu - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Membina Keluarga Berbasis Maja Labo Dahu

kulawargaRabu siang( 4 September 2019) saya dikunjungi seorang Doktor dan Psikolog Sustriana Saragih. Beliau keliling nusantara untuk menggali nilai dan falsafah lokal berkaitan dengan masalah keluarga atau dalam bahasa Sansekerta disebut Kulawarga.




Beliau sangat tertarik dengan falsafah Maja Labo Dahu sebagai konsep nilai dalam pembinaan keluarga di era milenial dengan aspek nilai yang terkandung di dalamnya. Maja Labo Dahu adalah pemandu kehidupan imdividu yang akan berdampak pada kehidupan keluarga dan komunitas lingkungannya.

Maja Labo Dahu mengatur aspek bagaimana seorang individu melakukan introspeksi pada dirinya, mengatur hubungan dengan manusia lainnya, mengatur hubungan dengan lingkungam sekitarnya dan bagaimana individu dengan Sang Khalik.

Sebenarnya pada masa lalu, masyarakat Bima sudah mengenal pendidikan membina keluarga pra nikah melalui proses Ngge e Nuru dan rangkaian proses pernikahan adat.Ngge e nuru merupakan fit and proper test seorang lalk laki maupun perempuan untuk menjadi kepala keluarga dan ibu rumah tangga. Setelah menikah, pengantin baru juga mendapatkan pendidikan berkeluarga pada saat Do a Rasu, dimana para tetua memberikan wejangam tentang kehidupan berumah tangga kepada pengantin baru.

Di samping Maja Labo Dahu, masyarakat Bima juga mengenal prinsip Tolu sawatipu Tolu. Tolu sawatipu tolu adalah tiga sebelum tiga. Pelajarilah tiga sebelum tiga yaitu Tua sawatipu tua, Nika sawatipu nika dan haji sawatipu Haji. Tua sawatipu Tua adalah belajar untuk dewasa sebelum dewasa. Nika sebelum nika adalah belajar dan menimba ilmu tentang kehidupan rumah tangga sebelum berumah tangga. Haji Sawatipu Haji adalah belajar berhaji sebelum berangkat haji.

Ada 4 hal yang perlu dilakukan seorang laki laki sebelum menikah yang dikenal dengan upa mbua taho yaitu Wei Taho(istri yang baik), Uma Taho( Rumah yang baik), Daha Taho( senjata uang baik) dan Jara Taho( kuda/kendaraan yang baik.

itulah beberapa falsafah yang berkaitan dengan Pembinaan Kulawarga yang saya diskusikan. Semoga aspek nilai Maja Labo Dahu terus dikenal oleh masyarakat di luar Bima. Maja Labo Dahu adalah nilai lokal yang berlaku global.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.