f Mencicipi Jagung Goreng Kering - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Mencicipi Jagung Goreng Kering


Pada masa lalu, masyarakat Bima menyimpan jagung dan umbi umbian untuk persiapan menghadapi masa paceklik atau masa antara musim panen dengan musim tanam berikutnya. Stok jagung bisa disimpan hingga musim hujan. Masyarakat Bima biasanya menyimpan jagung dan umbi umbian di Uma Lengge, di Jompa atau lumbung dan digantung di serambi rumah. 

Di musim hujan biasanya masyarakat menggoreng jagung dengam sedikit minyak goreng untuk dimakan sambil menikmati rintik hujan. Itulah yang disebut Jago Ncango atau Jagung yang digoreng kering dengan sedikit minyak seperti pada foto ini. Jago Ncango semakin nikmat apalagi ketika puncal musim hujan atau wunga ndi i ura(puncak musim hujan). Hujan yang berhari hari, dimana aktivitas di luar biasanya dikurangi atau lumpuh, maka Jago Ncango lah yang menemani aktivitas di rumah terutama sore hari dan malam hari.



Jago Ncango adalah bagian dari kenangan masa kecil fi tanah Bima dengan segala romantikanya. Jago Ncango telah mencetak generasi generasi yang ulet dan cerdas dari tanah, air dan api Bima. Jago Ncango kini telah tergantikan dengan aneka makanan instan, termasuk berbahan jagung juga.

Penulis : Alan Malingi
Foto : Ella Malingi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.