Ekspedisi Gua Jepang
Minggu pagi, 15 Desember 2019, saya bersama Komunitas Mbojo Itoe Boekoe melakukan ekspedisi Gua Jepang di kelurahan Jatibaru Timur Kota Bima.Gua Jepang atau yang disebut oleh masyarakat Bima dengan Karombo Nipo banyak tersebar di wilayah Bima, baik di Kota Bima maupun Kabupaten Bima. Uniknya, konsentrasi keberadaan gua gua buatan ini ada di kaki gunung Doro Mbari di wilayah Jati Baru Timur.
Di sisi barat terdapat satu gua.Di sebelah selatan terdapat 4 gua.Ada 2 gua yang di dalamnya terhubung satu sama lain. Sementara di sisi utara terdapat 4 gua hingga di atas kompleks perumahan baru yang dibangun pemerintah untuk masyarakat terdampak banjir tahun 2016.Gua gua ini banyak dihuni oleh kelelawar. Ketika tim ekspedisi Makembo dan Mbojo Itoe Boekeo masuk ke dalam gua, kelelawar pun berhamburan.
Sebaran Gua buatan pada masa pendudukan Jepang dan terpusat di Doro Mbari berfungsi sebagai lubang perlindungan masyarakat dan kemungkinan juga adalah lubang amunisi. Tidak dapat dibayangkan berapa banyak orang yang terlibat dalam pembuatan gua ini pada masa lalu. Mungkin ada ratusan karombo nipo yang dibuat kala itu. Lubang perlindungan ini dibuat karena intensitas serangan udara sekutu pada masa itu cukup tinggi. Itulah kenapa banyak gua buatan yang tersebar di wilayah Bima.
Gua gua ini adalah kenangan sejarah pada masa silam dan dibangun di atas cucuran keringat, darah dan air mata. Gua gua ini adalah gua sejarah yang akan menjadi obyek wisata sejarah jika ditata dan dikemas dalan paket wisata jelajah, wisata sejarah yang dikelola oleh warga sekitar. Jadilah Jati Baru sebagai Kampung Wisata Gua.
Post a Comment