f Rinai Sebuah Perjalanan - SEJARAHBIMA.COM | Mengupas Sejarah, Budaya dan Pariwisata

Header Ads

Rinai Sebuah Perjalanan

Saya meniti karir sebagai Aparatur Sipil Negara di beberapa tempat. Pengangkatan pertama di Sekretariat DPRD kabupaten Bima dan dipercaya sebagai Ajudan Ketua DPRD. Sejak saat itu kecintaan saya terhadap sejarah dan Budaya mulai tumbuh.Ketua DPRD almarhun H.Malyk Ibrahim.SH adalah sosok seniman dan budayawan yang sangat gigih melestarikan nilai nilai budaya.


Di luar tugas formal kami aktif menggelar kegiatan budaya.Satu hal yang spektakuler kala itu, adalah Pawai Budaya Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Bima pada tahun 2012 dengan Tajuk " Bima In The Spirit Of Uncestor " Bima Dalam Semangat Para Leluhurnya. Materi kegiatan yang cukup menarik kala itu adalah kolaborasi 21 alat musik tradisional dan moderen bersama seniman kondang Aan Saputera dan Pementasan Drama Satu babak " Kembalinya Sang Putera Mahkota" karya Uba La Haikal yang dipentaskan oleh Seni Budaya Bersatu Sape. Naskah drama itu kemudian saya angkat dalam sebuah Novel Sejarah dengan judul yang sama atas persetujuan Sang Dramawan yang kini menjabat sebagai Kabag SDA di Pemkab.Bima.
Pada tahun 2003 saya mengemban amanah sebagai staf di BPMPP( Badan Pembangunan Masyarakat Desa) sekarang DPMDes. Saya ditugaskan sebagai tim penghubung( Conterpart) Proyek Bantuan Jerman PRODA NT GTZ. Sambil menikmati perjalanan dari kota Bima-Ambalawi- Wera- Sape, saya mulai menulis buku buku cerita rakyat dan Budaya Bima.
Tahun 2006 saya mengemban amanah sebagai staf pemberitaan pada Bagian Humas dan Protokol Seta Kabupaten Bima hingga tahun 2010. Sebagai wartawan plat merah dan penyusun naskah pidato Bupati Bima, saya mencetus ide penulisan buku Refleksi Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bima ( Ferry Usman) bersama Pak Wihu Ndai Abdul Wahab dan kru Humas Pro kala itu. Buku fenomenal itu kami beri judul " Mendayung D Antara Karang". Sejak saat itulah dimulai tradisi penyusunan buku refleksi kepemimpinan dari Bupati ke Bupat hingga saat ini.
Tahun 2010 saya kembali ke rumah pertama saya di Sekretariat DPRD Kabupaten Bima sebagai kasubag Humas. Pada 22 Januari 2017 saya kembali ke Humas Dan Protokol sebagai Kasubag Informasi dan Pemberitaan.Pada 11 April 2018 saya mengemban amanah sebagai Kasubag Ketatalaksanaan Dan Kinerja pada bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Bima.
Tugas ini cukup berat karena diberikan target untuk menaikan Sistim Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dari CC ke B..Alhamdulillah target itu dapat dicapai meskipun kemampuan saya sangat minim untuk hal ini.Tetapi berkat kemauan belajar dan kekompakkan Tim SAKIP pemkab Bima, kerja berat itu dapat dilalui dengan sukses.
Di akhir tahun 2019, saya dan tim inovasi pemkab Bima berhasil mengantar 12 Inovator ke ajang eNteBeNOVIK sebuah kompetisi pelayanan publik tingkat provinsi NTB. Dua dari Inovasi itu menjadi TOP 10 eNteBeNOVIK.
Pada tanggal 6 Januari 2020, saya mendapat amanah sebagai Kepala UPT Museum Asi Mbojo. Bagi saya tugas ini sangat menantang dan butuh kerja keras,kerja cerdas dan dukungan semua kalangan untuk menjadikan Museum Asi Mbojo sebagai Ruang Publik,Destinasi Wisata dan Adukasi Sejarah dan Budaya Bima. Untuk itu saya mohon doa dan dukungan semua pihak agar tugas ini bisa dilewati dengan sukses.
Mengutip pesan yang selalu disampaikan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Puteri, SE dan Asisten 3 Setda kabupaten Bima Drs.H.Arifuddin HMY agar selalu berpikir positif, jangan lupa bersyukur dan jangan lupa bahagia. Salam hangat selalu dari Museum Asi Mbojo.
Foto : Foto bersama kru Asi Mbojo 
Asi Mbojo, 8 Januari 2020.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.