Lariti Magnet Pariwisata Kabupaten Bima
(SB.Com)Bentangan
indah kawasan Lariti kian eksotik dan memesona. Magnet kawasan ini kian
menggoda wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahannnya.Bentangan indah
itu mulai menggoda mata ketika memasuki tanjakan Telkom dan sekitar Vila sampai
di kawasan Oi Wontu, Pantai Paju hingga Lampa Jara tempat hamparan pasir putih
yang membelah laut menghubungkan ke pulau mungil di sebelah timur.
Menurut Masykur Romeo dan beberapa warga
yang ditemui di pantai Lampa Jara Larity pada awal Maret 2020, di sebelah selatan terdapat So
Panihi tempat ribuan panihi atau kalong mendiami hutan bakau. Di sebelah
selatan lagi terdapat Toro Naga atau Tanjung Naga karena di situ ada tanjung
batu berbentuk naga.
So Lampa Jara menyimpan
romantika sejarah di masa silam. “ Areal ini adalah tempat pelepasan hewan dan
kuda sultan Bima. Kemunculan kuda putih sultan Bima dan diikuti oleh kuda kuda
lainnya di sekitar kawasan Lariti sering dituturkan warga sekitar. “ Kisah
Masykur.
Festival Kakara yang digelar
beberapa waktu lalu semakin menambah minat dan daya tarik Lariti. Tentunya akan
menjadi perhatian publik wisata di masa yang akan datang. Apalagi saat ini
jalur jalan di kawasan Lariti sedang diperbaiki, maka akan semakin memudahkan
akses ke Kawasan Lariti.
Penataan Lariti tentunya perlu
terus dilakukan terutama penyediaan fasilitas pendukung lainnya seperti toilet,
air bersih, kelistrikan, jaringan seluler dan sarana kebersihan seperti bak
sampah. Disamping itu, penyadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan perlu
terus dilakukan. Ekosistim di kawasan Lariti dan sekitarnya harus tetap terawat
dan terjaga.
Semoga Lariti terus menggoda
wisatawan .......... ! (alan)
Post a Comment