Letusan Tambora Dalam Catatan John Crawfurd Dan Residen Gresik
![]() |
Gresik Tempo Dulu. Foto My Home Land. |
Setahun sebelum
letusan dahsyat Tambora, salah seorang petualang yang bernama John Crawfud
mengikuti sebuah ekspedisi menyusuri pantai Sumbawa dalam perjalanan ke
Makassar. Pada pelayaran itu, ia menyaksikan langsung bagaimana suasana
perairan pulau Sumbawa dan tanda tanda Tambora akan meletus.
Dia menulis sebagai
berikut :
" Di kejauhan
awan abu menghitam membumbung di tepian cakrawala, seolah kami dihantam ancaman
badai tropis ketika mulai merapat dan layar digulung.
Dari catatan di atas,
alam sebenarnnya telah memberikan tanda tentang malapetaka bumi yang dahsyat
itu. Pada 5 April 1815 Tambora mulai meletus. Puncaknya adalah pada tanggal
10-12 April 1815.
Residen Gresik Jawa
Timur menulis sepujuk surat kepada Gubernur Jendral Inggris Thomas Stamford
Raffles. Surat itu memuat laporan tentang situasi daerah Gresik ketika Letusan
Tambora. Isi surat itu sebagai berikut :
" Pagi itu
tanggal 12, aku terbangun, malam terasa sangat panjang, jam tanganku menunjuk
pukul 08.30, di luar kulihat kabut abu turun. Sampai jam 09.00 belum ada cahaya
matahari. Selapis abu tebal menumpuk di teras Kadipaten pada pukul 10.00.
Seberkas cahaya samar samar mulai terlihat pada pukul 10.30. Jarak pandang hanya
50 yard. Sarapan pagi kami pada pukul 11.00 di terangi lilin "
Alan Malingi
Post a Comment