Menguak Tabir Temba Sarise
Sebuah
kejutan tentunya, ketika saya dihubungi oleh adinda Izal Talabiu yang
menginformasikan tentang keberadaan Sumur Tua yang dikenal oleh warga sekitar
dengan Temba Sarise atau Temba Ruma Sarise.
Lokasi Sumur
ini terletak di tepi jalan Soekarno- Hatta depan Masjid Al- Hidayah desa
Talabiu di RT 11 RW 4. Selama bertugas di kantor Pemkab Bima, setiap hari
melewati Talabiu, namun baru sekarang saya mendapatkan informasi tentang
keberadaan sumur tua ini.
Siapakah
Ruma Sarise ?
Sarise
atau Ruma Sarise adalah Raja Bima yang memerintah pada akhir abad ke- 16. Namun
masa jabatannya tidak lama karena Sarise dibunuh oleh saudaranya Salisi Mantau
Asi Peka. Sarise naik tahta karena saudaranya yang bernama Sangaji Samara juga
dibunuh oleh Salisi. Setelah Sarise mangkat, tahta diteruskan oleh saudaranya
Mantau Asi Sawo. Dalam beberapa catatan, Sawo tidak dibunuh, tetapi meninggal
karena sakit.
Target
selanjutanya dari Salisi adalah menghabisi keturunan Mantau Asi Sawo. Putera
Mahkota dibunuh hidup hidup ketika berburu di padang rumput Wera sehingga
dikenal dengan Mambora Di Mpori Wera. Ambisi Salisi terus berlanjut untuk naik
Tahta menjadi Raja Bima dengan nenggulingkan Putera Mahkota La Ka i atau Rumata
Ma Bata Wadu. Namun rencana itu mendapat perlawanan La Ka i dan rakyat.
Lebih dari
30 tahun Ma Bata Wadu berjuang merebut tahta dari pamannya Raja Salisi. Berkat
dukungan dari Kerajaan Gowa dan rakyat, akhirnya Salisi dapat dikeluarkan dari
Istana Bima.Salisi dikejar hingga dibiarkan terlantar dengan sisa pasukannya di
Mata dan Seli dekat Nanga Tumpu Dompu.
Keberadaan
Temba Ruma Sarise di depan Masjid Al-Hidayah Desa Talabiu menjadi saksi bisu
perjalanan panjang sejarah Bima. Tutur masyarakat tentang keberadaan sumur tua
ini perlu terus digali karena merupakan memori kolektif sebagai bagian dari
pengetahuan masyarakat. Lebih dari 5 abad berlalu, sumur tua peninggalan Raja
Sarise di abad ke 16 mulai terkuak. Mungkinkah Sang Raja bertahta di Talabiu
yang dulu adalah prsisir selatan teluk Bima?.
Saya
nengusulkan kepada Pemerintah Desa Talabiu dan elemen masyarakat agar di temba
Sarise ini dibuatkan Monumen tentang Raja Sarise. Lokasinya yang berada depan
jalan cukup bagus untuk dibuatkan monumen dan prasastinya.
Foto :
Temba Ruma Sarise oleh Izal Talabiu.
Post a Comment