Bima Kota Sejarah

Bima memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang lengkap, mulai dari manuskrip, peninggalan arkeologi, bahkan tutur. Di Museum Samparaja terdapat ratusan naskah dan kitab., termasuk mushaf Alquran Nontogama.

Di tepi teluk tersebar situs cagar budaya antara lain Wadu Pa a, Benteng Asa Kota dan makam makam kuno seperti di Pulau Kambing dan di sepanjang Melayu Kolo. Teluk Bima yang indah juga menyimpan kisah legenda di masa lalu seperti pantai Kalaki, Lawa Mori, Lawata, Ule, oro Londe hingga puncak Temba Kolo

Di pusat Kota Bima terdapat Museum Asi Mbojo, Asi Bou, Asi Kalende, Masjid Kesultanan Bima, Alun Alun Serasuba, Langgar Kuno Melayu, Makam Tolobali, Makam Dana Taraha, dan Makam Bata di Pane.

Peninggalan tersebut adalah bukti bahwa Bima adalah Kota Pusaka, Kota sejarah dan kota peradaban yang telah memainkan peranan penting bagi sejarah dan peradaban dunia.

Mari mengkonstruksi sejarah berdasarkan data dan fakta. Sejarah dikonstruksi dari tiga hal yaitu manuskrip atau catatan, bukti arkeologis dan tutur masyararakat. Ketiganya harus selalu terkait sehingga saling mendukung satu sama lain.