Pusaka Sastra Bima
Tidaklah berlebihan saya memberi label bahwa Bima( Mbojo) adalah tanah pusaka. Bima memiliki warisan yang lengkap mulai dari pesona alam, sejarah dan budaya. Keindahan yang terbentang mengelilingi Bima adalah anugerah sang pencipta yang tiada tara. Laut dan pantai,lekukan teluk, memanjakkan mata selama kita mengelilingi tanah Bima.Pusaka dalam bahasa Bima adalah Pasaka. Sedangkan Dana Mbojo adalah tanah Bima.
Berikut saya rangkum Pasaka Dana Mbojo di bidang sastra baik sastra tulis maupun sastra lisan.
Kekayaan sastra Bima cukup banyak. Kitab BO disamping sebagai kitab sejarah juga kitab sastra karena stuktur kalimat dan keindahan bahasa dalam BO bernuansa sastra. Syair Kerajaan Bima dan Kerajaan Bima dalam sastra Dan Sejarah menunjukkan bahwa kompleksnya kekayaan sastra tulis Bima.
Bima memiliki kekayaan sastra lisan yang cukup banyak dan tersebar di seluruh pelosok Bima. Beberapa di antara sastra lisan itu menggunakan bahasa bima lama seperti Kalero, Arugele, Bola Mbali, Mangge iIla, Belaleha, Andeko,Inambarau.Khusus Sastra lisan Donggo, telah diterbitkan jurnal hasil penelitian Badan Bahasa RI.
Disamping disebutkan di atas, berikut saya rinci sebaran sastra lisan Bima mulai dari utara, timur, selatan, barat dan di kota Bima.
Di sangiang Wera terdapat mantra Kalondo Lopi yang dilantunkan pada saat prosesi kalondo lopi. Di Bajo Pulau terdapat sastra perpaduan Bima Bajo yang dikenal dengan Rawa Waro.Di desa Rai Oi Sape terdapat ziki Guru Bura. Di Desa Nggelu kecamatan Lambu terdapat senandung Kambata.Di desa Karampi dan Rupe kecamatan Langgudu terdapat senandung Olo.
Di kecamatan Sanggar terdapat 10 senandung Kore yang menggunakan Bahasa Kore..Ada juga sastra perpaduan Bima Kore. Sastra lisan Kore lahir dan berkembang bersama peradaban kerajaan Sanggar di masa silam.
Rawa Mbojo dengan 12 Ntoko di dalamnya merupakan kekayaan sastra dan seni vokal Bima yang cukup populer. Di istana Bima terdapat sastra lisan yang cukup sakral dan digelar ketika penobatan raja/ sultan serta putera mahkota. Kande adalah cara rakyat menasehatu sultan pada saat penobatannya.
Disamping Kande, terdapat syair Rindo di Buncu Sape, syair temba, dan syair kandinga. Bima memiliki ratusan kekayaan cerita rakyat.Masing masing desa dan kecamatan nemiliki cerita khas masing masing.
Itulah rincian kekayaan sastra Dana Mbojo.Masih banyak yang luput dari catatan ini. Kekayaan sastra membutktikan bahwa Dana Mbojo adalah peradaban tua dan jauh mengakar kedalam sejarah. Salah satu ciri peradaban tua adalah sebaran sastra klasik dengan bahasa lama yang berbeda dengan bahasa Bima baru.
Mari jaga dan rawat Pasaka Dana Mbojo.Jangan sampai diklaim oleh orang lain.
Post a Comment